Sukses

Instagram Blokir Tautan ke Profil Telegram

Selain Telegram, pengguna Instagram tak bisa berbagi tautan profil Snapchat ke Instagram

Liputan6.com, Jakarta - Instagram memutuskan untuk memblokir profil pengguna yang bertautan dengan aplikasi Telegram dan Snapchat. Informasi ini pertama kali diketahui dari akun Twitter resmi Telegram beberapa waktu lalu.

Pemblokiran ini membuat pengguna Instragam yang ingin memasukan profil deskripsi berupa tautan ke Telegram maupun Snapchat tidak akan dikenali sistem. Secara otomatis, Instagram akan memberikan peringatan bahwa tautan dari layanan tersebut tidak didukung oleh Instagram.

Kendati demikian, Instagram tidak memberlakukan hal yang sama dengan tautan dari jejaring sosial lainnya. Pengguna Instagram masih bisa memberikan tautan dari profil Twitter, Facebook, ataupun situs pribadi lainnya, ke laman profil.

Mengutip informasi dari laman Tech Crunch, Senin (7/3/2016), Instagram telah mengonfirmasi pemblokiran tersebut. Menurut juru bicara Instagram, pihaknya memang telah menghilangkan fitur tautan "add me" di laman profil Instagram.

Sayangnya, Instagram belum memberikan alasan jelas di balik pemblokiran tautan ke Telegram dan Snapchat. Beberapa pihak menilai aplikasi Facebook tersebut jelas tidak ingin memberikan tautan langsung ke aplikasi lain yang dinilai sebagai kompetitor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Telegram meskipun dikenal sebagai aplikasi chatting ternyata memiliki fitur edit foto langsung di dalamnya. Sementara Snapchat jelas merupakan aplikasi yang didominasi pengiriman gambar atau video.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama Telegram mengalami pemblokiran dari aplikasi lain. Sebelumnya, tautan yang mengarah pada profill aplikasi chatting asal Rusia tersebut juga diblokir oleh WhatsApp, yang notabene merupakan layanan milik Facebook.

Namun, menilik dari kebiasaan Facebook, pemblokiran tautan memang telah jadi hal yang lumrah. Sebelumnya, di tahun 2010, Facebook mendapat kritikan karena memblokir tautan Pirate bay di sistem chatting dan laman News Feed.

(Dam/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini