Sukses

Informasi Umum

  • PengertianResume adalah ringkasan atau rangkuman dari sebuah karangan atau tulisan yang panjang. Resume biasa diperlukan dalam melamar pekerjaan.

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Fungsi Resume

    Ada beberapa fungsi resume, dintaranya:

    1.    Menjadikan tulisan yang semulanya panjang lebar menjadi ringkas dan kaya makna.

    2.    Tulisan yang ringkas, padat dan penting akan mudah diingat.

    3.    Memudahkan penyampaian materi karena telah terkonsep.

    4.    Memudahkan pembaca menerima materi yang disampaikan.

    5.    Lebih mudah mengingatkan materi yang telah lalu karena tinggal membaca ulang dari resume yang telah dibuat.

     

    Tujuan

    Tak hanya mengetahui apa itu resume, namun mengerti akan tujuan resume juga penting. Tujuan resume adalah mengetahui materi yang disajikan dengan pemahaman yang lebih detail, tidak hanya paham namun bisa menguasai materi yang telah disampaikan. Selain itu tentunya memudahkan pembaca memahami maksud atau intisari dari sebuah karangan atau tulisan yang begitu panjang, tanpa adanya kesulitan memahami setiap kalimat yang begitu panjang yang mungkin lebih susah ditangkap.

    Tujuan resume juga memberikan pengajaran kepada setiap orang untuk lebih bisa menjelaskan sesuatu yang panjang menjadi singkat dan padat namun kaya akan makna. Walaupun singkat namun lebih mudah dimengerti, dipahami dan diterima bagi siapa pun yang menerimanya. Tujuan lainnya adalah lebih mudah mengingat materi yang telah disampaikan tanpa membuka lagi tulisan yang mulanya belum diresume.

     

    Jenis

    Ada beberapa jenis resume diantaranya adalah ringkasan abstrak, ringkasan stricto sensu dan ikhtisar. Berikut penjelasannya:

    1. Ringkasan Abstrak

    Ringkasan abstrak adalah suatu ringkasan yang padat dan singkat serta dapat ditemukan dalam suatu karya ilmiah. Dalam penulisannya ringkasan abstrak ini harus sesuai dengan karangan aslinya. Baik itu dari segi kesesuaian bahasa dan juga sudut pandangnya. Sehingga dalam ringkasan abstrak ini hanya boleh menyingkat atau memendekkan teks tanpa merubah bahasa dan sudut pandangnya.

    2. Ringkasan Stricto Sensu

    Ringkasan stricto sensu adalah suatu hasil dari pencarian isi sebuah tulisan dengan memakai susunan kata sendiri dan merangkum pikiran utama. Adapun ringkasan dari stricto sensu ini lebih mengesampingkan detail, ilustrasi dan lain sebagainya, karena hal tersebut lebih kepada ringkasan abstrak. Jenis ringkasan stricto sensu ini harus mengikuti urutan proporsi naskah asli dengan tidak mencampurkan pendapat pribadi. Biasanya jenis ringkasan ini digunakan untuk keperluan sekolah, tugas, guru, maupun dosen.

    3. Ikhtisar

    Ikhtisar adalah suatu ringkasan yang memberikan kebebasan bagi kita dengan catatan hanya berlaku pada tatanan, tujuan, dan juga banyaknya informasi yang hendak ditulis. Namun tetap saja semua yang diringkat harus sesuai dengan isi teks asli.
     

    Cara Membuat Resume yang Benar

    Tak hanya mengetahui apa itu resume, Anda juga penting untuk mengetahui cara membuatnya yang benar. Ada beberapa cara membuat resume yang perlu diperhatikan dan dipelajari, diantaranya:

    1. Baca Naskah Aslinya

    Langkah pertama untuk menyusun resume tentu saja dengan membaca naskah aslinya. Lakukan langkah ini secara berulang hingga Anda benar-benar bisa memahami maksud dari pemikiran si penulis. 

    2. Temukan Gagasan Utamanya

    Untuk menuliskan resume, tentu saja Anda wajib untuk menemukan gagasan utama yang menjadi dasar pemikiran tulisan tersebut. Kemudian, dengan menemukan gagasan utama Anda juga bisa menyampaikan informasi secara utuh secara obyektif kepada orang lain.

    3. Menuliskan Resume

    Setelah melakukan dua langkah di atas, maka sudah waktunya untuk menuangkan hal-hal yang Anda peroleh ke dalam resume. Perlu dicatat bahwa dalam meresume tidak boleh menambah pendapat pribadi anda. Hal ini dilakukan supaya tidak menjadikan bias antara penulis resume dengan penulis naskah asli. Kemudian gunakanlah bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari kalimat yang bertele-tele.

    4. Membaca Ulang Resume yang Dibuat

    Setelah selesai menuliskan resume, sebaiknya baca ulang kembali sebelum dipublikasikan. Hal ini dilakukan supaya dapat mengantisipasi jika ada kesalahan dalam penulisan misalkan saja EYD dan lain sebagainya.