Sukses

Warga Terdampak Banjir Sidoarjo Jalani Hipnoterapi, Ada yang Khawatir Berlebih saat Turun Hujan

Penyembuhan hipnoterapi tersebut diinisiasi U Save Children (USC) dan Komunitas Writer Hood.

Liputan6.com, Sidoarjo - Warga terdampak bencana banjir di Perumahan Pejaya Anugerah, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjalani proses penyembuhan trauma menggunakan metode hipnoterapi.

"Dengan adanya penyembuhan hipnoterapi ini cukup meredakan emosi warga dari rasa trauma bencana banjir kemarin. Tidak hanya emosi, tapi lebih menerima keadaan sekarang yang sebagian harta benda sudah hancur terkena banjir," kata Ketua RT 02 RW 03 Perum Pejaya Anugerah, Fajar Rizaldi, di sela proses penyembuhan hipnoterapi di Sidoarjo, Minggu (3/3/2024)

Penyembuhan hipnoterapi tersebut diinisiasi U Save Children (USC) dan Komunitas Writer Hood.

USC menghadirkan life coach dan Hipnoterapis Dewi Purbowatih.

"Penyembuhan hipnoterapi melatih pikiran dan otot sehingga tidak lagi merasa tegang. Sebuah kondisi yang selama ini dirasakan warga saat banjir maupun pascabanjir," ujarnya.

Dewi yang sudah cukup berpengalaman dalam bidang hipnoterapi melakukan gerakan relaksasi yang diikuti peserta. Menurutnya trauma dapat dialami siapa saja.

"Kita tidak pernah tahu kapan hal-hal yang tidak menyenangkan diizinkan hadir menyapa. Melalui sesi penyembuhan trauma ini kami berharap para korban terdampak banjir di Pejaya bisa kembali pulih dan sekaligus memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan bersama," katanya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Khawatir Berlebih saat Turun Hujan

Dewi tidak sendirian. Ia hadir memberikan penyembuhan trauma bersama Wawan Epu, suaminya yang juga hipnoterapis.

Warga terlihat menemukan rasa percaya diri sesaat setelah mengikuti sesi penyembuhan trauma.

"Saya merasa plong setelah meditasi dan senam relaksasi tadi. Tidak ada beban dan rasa was-was dalam diri. Sebelumnya saya merasa khawatir yang sangat jika turun hujan," ujar Yuli, warga Pejaya yang turut mengikuti prosesi penyembuhan trauma.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.