Sukses

Ingin Jenguk Dewi Perssik di Rutan, Orangtua Kecewa

Kedua orangtua Dewi Perssik, Aidil dan Sri Muna akhirnya berencana menjenguk anaknya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Kedua orangtua Dewi Perssik, Aidil dan Sri Muna akhirnya berencana menjenguk anaknya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur hari ini Jumat (14/2/2014). Mereka di tiba di Rutan sekitar pukul 08.00 WIB.

Tapi ada hal yang membuat mereka agak kecewa. Soalnya, Aidil dan Sri baru mendapat jatah untuk bisa melihat Depe -sapaan akrab Dewi Perssik- pada pukul 14.00 WIB.

"Yang pagi ternyata untuk pembesuk tahanan dulu. Untuk narapidana siang. Jadi harus menunggu," kata manajer Depe, Didit, ditemui di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur hari ini.

Meskipun menelan kekecewaan, Sri mencoba untuk bersabar. Dia tetap menunggu di sana sampai diperbolehkan masuk ke Rutan. "Ya sabar saja. Orang sabar kan murah rezeki," ucapnya tersenyum.

Didit bilang, kedua orangtua Depe tiba di Jakarta pada Kamis (13/2/2014) malam, setelah mendengar kabar mengenai eksekusi dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur. "Tapi semalam nggak langsung ke sini karena takut tambah sedih," ujar Didit.

Adapun Kejari Jakarta Timur melakukan eksekusi terhadap Depe Kamis (13/2/2014) siang terkait putusan Mahkamah Agung. Depe divonis bersalah atas kasus perkelahiannya dengan Julia Perez dan dijatuhi hukuman tiga bulan penjara.

Sebelumnya, Pengadilan Negeri Jakarta Timur menjatuhkan vonis hukuman dua bulan penjara dengan masa percobaan enam bulan kepada Depe. Vonis itu diperkuat pada tingkat banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Perkelahian Depe dan Jupe -sapaan akrab Julia Perez- terjadi saat mereka sama-sama menjalani syuting untuk film Arwah Goyang Karawang. Waktu itu, mereka saling melapor ke polisi.

Perkara atas laporan Depe lebih dulu selesai di tingkat kasasi, di mana menyeret Jupe dibui selama tiga bulan. Jupe pun sudah menjalani hukuman dan dibebaskan dari Rutan Pondok Bambu pada Juni 2013.(Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.