Sukses

Park Boram Dimakamkan Pagi Ini Rabu 17 April 2024, Dihadiri Huh Gak dan Rekan Artis Lain

Park Boram meninggal dunia pada 11 April 2024 lalu.

Liputan6.com, Seoul - Keluarga dan sahabat dekat Park Boram benar-benar mengucap salam perpisahan kepada mendiang hari ini, Rabu (17/4/2024).

Dilansir dari Allkpop, prosesi pemakaman dilangsungkan pada pagi ini di Aula Pemakaman RS Asan, Seoul. Selain keluarga, teman-teman dekatnya dan sejumlah rekan dari dunia hiburan terlihat ikut menghadiri acara pemakaman.

Beberapa rekan kerjanya yang terlihat hadir dalam prosesi ini adalah Huh Gak, Heo Young Ji, dan Roy Kim.

Seperti diketahui, Park Boram meninggal dunia pada 11 April 2024, jelang tengah malam. Dari laporan polisi yang beredar, ia diketahui sedang main ke rumah teman dan minum-minum dengan sahabatnya.

Karena Park Boram tak kunjung kembali saat pamit ke kamar kecil, salah satu temannya kemudian mengecek keberadaan penyanyi Korsel tersebut. Di sana, mendiang ditemukan tak sadar. Alumni Superstar K2 ini kemudian dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong.

Autopsi telah dilakukan oleh pihak berwenang. Agensi sang artis, Xanadu Entertainment, telah merilis laporan awal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Ada Tanda Pembunuhan, atau Bunuh Diri

“Autopsi dilakukan pagi ini (15 April) untuk memastikan penyebab kematian mendiang Park Boram,” kata perwakilan agensi, seperti diwartakan Soompi.

Ditambahkan, “Dalam autopsi tidak ada tanda-tanda pembunuhan atau bunuh diri, dan hasil pastinya akan disampaikan kepada keluarga mendiang.”

3 dari 4 halaman

Spekulasi Jahat

Tampaknya pihak agensi mengumumkan laporan awal autopsi ini, demi menepis sejumlah spekulasi menjurus fitnah yang menerpa mendiang Park Boram. Sebelumnya, Xanadu merilis pernyataan keras atas konten yang beredar di dunia maya soal ini.

"Saat ini ada sejumlah postingan jahat tentang Park Boram, serta unggahan dan komentar yang mencemarkan nama baiknya, berisi kebohongan yang tidak berdasar. Disebarkan secara liar di komunitas online, YouTube, dan media sosial,” kata pihak agensi pada 14 April.

Ditambahkan, "Berita palsu semacam ini, yang ditimpakan kepadanya bahkan setelah ia meninggal dunia, jelas tindakan kriminal, sama saja dengan membunuh mendiang dua kali."

4 dari 4 halaman

Ancam Ambil Langkah Hukum

Pihak agensi, keluarga, hingga sahabat, sangat terluka dengan spekulasi liar mengenai mendiang yang beredar. Karena itu, Xanadu Entertainment tak ragu untuk mengambil langkah hukum bila hal seperti ini masih berlanjut. 

"Jika tindakan semacam ini terus berlanjut pada masa mendatang, kami akan menanggapinya dengan tindakan hukum yang tegas lewat pengajuan tuntutan perdata dan pidana, setelah pemakaman. Tidak akan ada keringanan hukuman atau negosiasi selama proses ini," kata pihak agensi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini