Sukses

Perjuangan Umi Pipik: Transformasi Hidup dan Perjalanan Kehilangan Pekerjaan hingga Mendapat Rezeki Berlipat

Umi Pipik mengubah penampilan dengan mengenakan cadar.

Liputan6.com, Jakarta Pipik Dian Irawati, yang lebih dikenal sebagai Umi Pipik, membagikan perjalanan emosionalnya saat memutuskan untuk mengenakan cadar dan bagaimana keputusan tersebut berdampak pada pekerjaannya. Kehidupan Umi Pipik berubah drastis setelah dia memutuskan untuk mengubah penampilannya menjadi lebih tertutup. 

Menjadi bintang tamu di acara Pagi-Pagi Ambyar Trans TV, Umi Pipik menceritakan bagaimana perubahan penampilannya berdampak pada jadwal pekerjaannya.

"Jadi pas begitu mutusin pakai cadar, jadwal itu sebenarnya udah penuh karena masuk bulan Ramadhan kan. Di TV juga udah ada kultum gitu acara salah satu program. Tapi begitu pakai cadar udah diganti," ungkap Umi Pipik, dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (21/3/2024).

Sebelumnya, jadwalnya telah terisi penuh dengan penampilan di acara-acara televisi dan pengajian di masjid, terutama selama bulan Ramadhan. Namun, setelah mengenakan cadar, banyak jadwal tersebut dibatalkan, termasuk program televisi dan pengajian di masjid.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dianggap Ekstrem

Menurut Umi Pipik, penutup wajah seperti cadar masih dianggap ekstrem dan dikaitkan dengan terorisme, sehingga banyak jadwal yang dibatalkan karena stigma tersebut. Hal ini mengakibatkan Umi Pipik kehilangan banyak pekerjaan dan akhirnya dia hanya tinggal di rumah tanpa memiliki penghasilan. 

"Jadwal-jadwal masjid itu akhirnya semua dicancel karena mungkin masih mikirnya cadar itu ekstrem gitu. Cadar itu waktu itu masih musim teroris kan, dikaitkan dengan teroris," jelasnya.               

 

3 dari 4 halaman

Kesulitan Keuangan

Meskipun menghadapi kesulitan ekonomi dan keputusasaan, Umi Pipik bertekad untuk mencari uang untuk menghidupi keempat anaknya. Dia mengalami kesulitan keuangan karena harus membayar biaya sekolah anak-anaknya dan tabungannya semakin menipis. 

Meskipun begitu, Umi Pipik memilih untuk tidak mengeluh kepada siapapun dan memilih untuk mencurahkan keluh kesahnya kepada Tuhan.

"Tapi lama-lama aduh tabungan udah ini (menipis). Harus bayar sekolah anak-anak ketika itu kan anak empat ya. Harus sekolah. Waktu itu harus masukin (anak) yang nomor tiga dan empat ke pondok," paparnya.

 

4 dari 4 halaman

Keajaiban

Namun, Tuhan memberikan keajaiban bagi Umi Pipik. Meskipun dalam kondisi terpuruk, dia mendapatkan tawaran pekerjaan dari seorang dokter kecantikan asal Bandung. Tawaran tersebut datang pada saat yang tepat dan rezeki yang diterima oleh Umi Pipik jauh melebihi kebutuhannya. Peristiwa ini membuatnya merasa sangat bersyukur dan menguatkan imannya kepada Tuhan. 

"Ketika itu tiba-tiba ada seorang dokter kecantikan dari Bandung dia punya skincare. Nawarin saya Umi mau bekerja sama Umi jadi BA-nya, itu tahun 2018," papar Umi Pipik.

Kisah perjuangan Umi Pipik adalah contoh nyata bagaimana keputusan untuk berubah dan menghadapi ujian hidup dapat membawa keajaiban dan rezeki yang tak terduga. Meskipun mengalami kesulitan, keberanian dan keteguhan hati Umi Pipik menginspirasi banyak orang untuk tetap percaya pada Tuhan dan terus berusaha menjalani hidup dengan penuh harapan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.