Sukses

Film Dibalik Pintu Gunakan Kisah yang Dekat dengan Masyarakat, Usung Genre Horor Berbeda

Rumah produksi TSF dalam waktu dekat akan merilis karya terbarunya yang berjudul Dibalik Pintu.

Liputan6.com, Jakarta - Film bergenre horor masih akan menghantui layar bioskop Indonesia. Terbaru, rumah produksi TSF bakal menghadirkan film bergenre horor berjudul Dibalik Pintu. 

Ganank Dera, selaku produser, mengatakan film Dibalik Pintu mengusung genre horor dramatic life yang tidak hanya mengandalkan ketakutan lewat peristiwa-peristiwa mistis.

Kisah yang dekat dengan keseharian penonton jadi salah satu kekuatan dari film yang disutradarai oleh Rizki Balki tersebut.

"Ada istilah dimasyarakat yang bilang kalau hidup gua lebih horor dari cerita horor, nah idiom ini yang kita kembangkan sehingga lahir film Dibalik Pintu," kata Ganank kepada pewarta di Jakarta, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dibintangi Roy Marten

Film yang dibintangi oleh Roy Marten, Gibran Marten, Sarah Felicia, Yatti Surachman, Ari Tulang, dan Lucky Moniaga ini, menjalani proses syuting selama 16 hari di kawasan Cianjur serta Bogor.

"Selain adegan adegan horor, kita juga menarik idiom tersebut menjadi cerita yang sama horornya dengan adegan horor di film ini," Ganank menjelaskan.

 

3 dari 4 halaman

Cuaca Tak Bersahabat

Ganank mengatakan, mengalami kendala saat produksi film ini. Kendala yang sering ditemui adalah cuaca yang tak bersahabat di lokasi syuting.

"Yang terberat dari film ini adalah ketika hampir semua lokasi yang kita pakai ternyata cukup angker dan bangunan lama, di tambah cuaca saat syuting di Cianjur sedang musim hujan," tuturnya.

 

4 dari 4 halaman

Tayang di Negara ASEAN

Menariknya, Dibalik Pintu ternyata tidak hanya rilis untuk pasar Indonesia saja. Dijadwalkan, film tersebut nantinya juga tayang di Malaysia, Kamboja dan negara ASEAN lainnya.

"Tentunya, film ini akan lebih dulu tayang di Indonesia sebelum ke negara lain demi memperoleh penonton sebanyak mungkin," Ganank memungkasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.