Sukses

Cerita Marshanda Sempat Dirukiyah Sebelum Tahu Idap Bipolar

Kala itu, kemungkin Marshanda belum bahwa kesehatan mentalnya yang terganggu.

Liputan6.com, Jakarta Publik sudah tahu bahwa sejak lama Marshanda mengidap bipolar disorder. Saat berbincang bersama dokter Richard Lee, ibu satu anak ini mengenang kembali keadaan sebelum dia tahu mengidap bipolar.

Awalnya, Marshanda dirukiah sebelum berobat ke psikiater. Kala itu, kemungkin dirinya dan keluarganya sama-sama belum bahwa kesehatan mentalnya yang terganggu. 

"Pernah gue dirukiah, keluarga gue worry banget kan. Keluarga gue worry banget sebelum ke psikiater, 'Ini si Chaca kenapa kok jadi kayak orang lain'. Padahal sebelumnya tuh ada sebuah cerita yang enggak gue ceritakan ke keluarga dan ke siapa pun," tuturnya.

"Dan gue enggak tahu itu penyebabnya. Gue dibawa ke psikiater tapi sebelumnya sempat dirukiyah dulu. Dikelilingin ustaz terus didoain," sambung Marshanda di YouTube Richard Lee yang dikutip pada Selasa (9/1/2024).

Marshanda pun menceritakan awal mula mengalami ketidakstabilan mental. Itu diawali dari ketidaktahuannya soal bahaya mengonsumsi obat tanpa resep dokter.

"Karena gue terekspos atau mengonsumsi obat psikiatri awalnya, tanpa gue tahu itu adalah obat psikiatri. Itu saat umur 15. Gue dikasih X**ax dan gue pakai. Jadi gini, gue tuh syuting terus, sekolah terus, sibuk, dan karena sering ngantuk akhirnya minum kopi," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masih Usia 15 Tahun

"Gue enggak tahu kalau kopi sensitif, jadi kalau gue tipe yang minum kopi jam 5 sore nggak akan tidur sampai jam 4 pagi. Dan gue sering minum kopi item di lokasi syuting," imbuhnya.

Sampai kemudian ada orang dekat yang menawarkannya X**ax. Perlu dicatat, kala itu Marshanda masih berusia 15 tahun dan belum memiliki pengetahuan mengenai pil tersebut.

"Orang dekat gue ini dia worry banget sama keadaan gue yang enggak pernah tidur. Akhirnya dia bilang di meja ada X**ax ambil aja tiap enggak bisa tidur. Gue blank enggak tahu itu apa ya sudah minum, setengah pil," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Memutuskan Berhenti Minum Obat

"Terus gue kayak udah gelisah, terus orang ini bilang 'Kan besok Chaca sekolah, syuting, perlu tubuh prima, jangan sampai sakit'. Akhirnya gue minum setengah pil, saat minum itu gue bisa merasakan tuh minum setengah setelah sekian lama kok enggak ngaruh lagi. Akhirnya nambah jadi satu pil, nambah lagi 1,5 pil," tambahnya.

Hal itu terus menerus dia lakukan selama setahun, hingga satu hari, dia nekat minum dua pil karena merasa 1,5 pil tak ada pengaruh bagi tubuhnya. Marshanda malah tidak bisa tidur hingga pukul 6 pagi. Mantan istri Ben Kasyafani ini menyadari bahwa ada yang salah dari kebiasaannya mengonsumsi obat tersebut.

4 dari 4 halaman

Bahaya Mengonsumsi Obat Tanpa Aturan Minum

Setelah menimbang-nimbang, dia akhirnya memutuskan berhenti minum obat tersebut. Waktu berlalu, dan baru sekitar 4 tahun terakhir dia mengetahui bahaya mengonsumsi obat tersebut tanpa aturan minum.

"Gue research baru sekitar empat tahun lalu, pas gue umur 30 dan ternyata X**ax itu kategori benzodiazepin, yang ternyata kalau kita itu rutin minum terus menerus setelah 2 minggu lebih bisa adiktif, dan kita enggak bisa berhenti itu asal-asalan, harus bertahap," ujarnya.

Jika stop minum secara mendadak, maka efek sampingnya sangat berbahaya kestabilan emosi. "Saat itu gue jadi pemarah, gampang sensitif, kayak orang lain," tuturnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.