Sukses

Klarifikasi Poppy Capella Janjikan Investigasi, Tak Singgung Dugaan Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia

National Director and Owner Miss Universe Indonesia Poppy Capella mengklarifikasi dugaan pelecehan seksual para finalis dalam sesi body screening.

Liputan6.com, Jakarta National Director and Owner Miss Universe Indonesia, Poppy Capella akhirnya bersuara soal dugaan pelecehan seksual para finalis dalam sesi body screening yang berujung insiden foto telanjang.

Poppy Capella mengunggah klarifikasi tertulis di akun Instagram terverifikasi. Mencermati pernyataan tertulis itu, sama sekali tak menyinggung dugaan pelecehan seksual yang tengah ramai dibicarakan.

Sebagai ganti dugaan pelecehan seksual, Poppy Capella sebagai pemegang lisensi Miss Universe di Indonesia, menyebutnya sebagai pemberitaan media mengenai hal-hal yang terjadi dalam perhelatan Miss Universe Indonesia.

Terkait dengan pemberitaan media mengenai hal-hal yang terjadi dalam perhelatan Miss Universe Indonesia, tentunya menjadi perhatian kami di Miss Universe Indonesia,” tulisnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kami Telah Melakukan Investigasi

Melansir pernyataan tertulis yang dipublikasikan pada Selasa (8/8/2023), pihak Poppy Capella mengaku telah melakukan investigasi, merespons hal-hal yang dituduhkan kepadanya.

Kami telah melakukan investigasi dan memeriksa hal-hal yang dituduhkan kepada kami yang mana, kami mengetahui hal tersebut dari media massa,” Poppy Capella menyambung.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Segera Ambil Sikap

Kami akan segera mengambil sikap maupun tindakan yang diperlukan terkait permasalahan ini agar menjadi jelas dari terang kebenarannya,” pesohor dengan 846 ribuan pengikut di Instagram ini mengakhiri.

Sayangnya, Poppy Capella tak menjelaskan detail terkait sampai sejauh mana investigasi telah dilakukan, siapa saja yang diperiksa dalam insiden tersebut, dan apa hasilnya.

 

4 dari 4 halaman

SOP Harus Jelas

Diberitakan sebelumnya, pengacara Rio Motret dan finalis Miss Universe Indonesia yang jadi korban dugaan pelecehan seksual, Mellisa Anggraini menyebut body screening yang diduga berujung pemotretan telanjang terjadi dua hari jelang grand final atau malam puncak.

“Dua hari jelang grand final mendadak ada body screening. Logikanya kalau mau melakukan body screening mestinya di awal. SOP harus jelas, menerapkan asas kehati-hatian, dan ruangan harus disterilkan dari orang-orang yang tidak berkepentingan,” urainya.

Steril yang dimaksud termasuk bersih dari penggunaan kamera dan ponsel dari mereka yang tak berkepentingan. Ini penting mengingat yang diperiksa adalah area privat. Finalis mesti mendapat rasa aman dan nyaman saat menjalani sesi body screening.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini