Liputan6.com, Jakarta Denny Caknan yang baru saja menikahi Bella Bonita merilis single baru “Cundamani.” Lagu ini bertengger di peringkat keempat daftar trending kategori musik di YouTube.
Minggu (16/7/2023), “Cundamani” yang ditulis Denny Caknan dan musiknya dipoles Bayu Onyonk mendulang 3 jutaan views. Baginya, “Cundamani” bermakna spesial.
Baca Juga
Kabar Terbaru Penyanyi Dangdut Suliyana, Pernah Viral Usai Nyanyikan 'Cundamani' dengan Aransemen Pop yang Megah
8 Reaksi Artis Saat Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U23, dari Kiky Saputri hingga Atta Halilintar
Lirik Lagu Langgeng Dayaning Rasa dari Denny Caknan Trending Nomor 2, Pejuang LDR Auto Relate
“Bismillah, kata Cundamani saya pakai untuk judul lagu karena mempunyai arti yang membahagiakan bagi hati saya, yaitu permata terbaik,” tulis Denny Caknan di kanal YouTube.
Advertisement
Ia menyebut cinta energi paling dahsyat di dunia. Denny Caknan juga berterima kasih kepada istri, saat merilis video klip “Cundamani.” Berikut lirik lagu “Cundamani.”
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Saben Wayah Wengi
Saben wayah wengi (Setiap malam tiba)
Mikirno isi ati (Kupikirkan isi hati)
Opo tenano tresno iki (Akankah cinta ini)
Advertisement
Dadi siji (Menyatu)
Mantep anggonku mikir (Telah mantap kumemikirkannya)
Ra ono sitik kuatir (Tak ada sedikit pun kekhawatiran)
Cerito iki (cerita ini)
Bakal apik ke ukir (Akan terukir indah)
Yakin-yakinno (Yakin, yakinlah)
Yakin aku tenanan (Yakin aku tak main-main)
Sumpah ing janji (Sumpah dalam ikrar)
Iluhku netes tenan (Air mataku pun menetes)
Kurang-kurange (Apapun kekuranganku)
Kurangku sepurane (Maafkan kekuranganku)
Cen anane ngene (Memang begini adanya)
Sayang... (Sayang...)
Titip rogoku (Kutitipkan ragaku)
Titip roso tresnaku (Kutitipkan rasa cintaku)
Seneng iki mung koe seng ngerti (Bahagia ini hanya kau yang tahu)
Dadio konco ceritaku (Jadilah temanku berbagi kisah)
Sepanjang uripku (Di sepanjang hidupku)
Lintang... (Wahai bintang...)
Suwon ngancani (Terima kasih telah menemani)
Suwon sampun nyekseni (Terima kasih telah menjadi saksi)
Padangi dalan seng tak lewati (Terangilah jalan yang kami lewati)
Cidrone ati (Hati yang luka)
Gusti pun ngrampungi (Telah disudahi Tuhan)
Kurang-kurange (Apapun kekuranganku)
Kurangku sepurane (Maafkan kekuranganku)
Cen anane ngene (Memang begini adanya)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement