Sukses

Christine Hakim Nyaris Batal Tampil di Serial The Last of Us, Terbang ke Kanada Berkat Dorongan Suami dan Cucu Adiknya yang Main Game-nya

Berkat dorongan banyak pihak termasuk keluarga sendiri, akhirnya Christine Hakim secara yakin menerima ajakan gabung di proyek serial The Last of Us.

Liputan6.com, Jakarta Christine Hakim menjadi salah satu artis Indonesia yang tampil dalam serial baru Hollywood adaptasi video game PlayStation 3 berjudul The Last of Us. Keterlibatan aktris kawakan Indonesia satu ini ternyata menyimpan banyak cerita.

Salah satunya adalah terkait dengan keraguannya untuk menerima ajakan dari tim produksi. Pasalnya, proses syuting serial The Last of Us dilakukan sewaktu pandemi COVID-19 masih melanda seluruh dunia.

Kondisi itu sempat membuat Christine Hakim ragu dan takut jika keputusannya untuk bergabung malah menyulitkan keluarga. Pasalnya, sang suami, Jeroen Lezer mengidap penyakit khusus. Selain itu sang aktris masih memiliki seorang ibu yang usianya sudah sangat senja.

Namun berkat dorongan banyak pihak termasuk keluarga sendiri, akhirnya Christine Hakim secara yakin menerima ajakan gabung di proyek bergengsi ini. Rupanya, dua orang yang membuatnya yakin adalah sang suami sendiri serta cucu dari adiknya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Syuting di Kanada Selama Pandemi

Mengintip rekaman tayangan dari acara televisi Rumpi yang diunggah melalui kanal YouTube stasiun televisi swasta yang menayangkannya, awalnya Christine Hakim bercerita bahwa proses syuting dilakukan di Kanada sewaktu pandemi.

"Kami kan syutingnya di studio Kanada pada masa pandemi, sudah dua tahun lalu. Bagian ibu itu mulainya akhir Oktober 2021, masih harus karantina seminggu. Tidak bisa bawa asisten, manajer, suami, sendirian saja," ujarnya kepada presenter acara, Feni Rose, kami kutip dari kanal YouTube Trans TV Official, diunggah 4 Januari 2023 lalu.

"Hampir saja enggak jadi. Bayangkan, lagi kondisi pandemi. Ibu sudah tidak muda lagi. Terus punya tanggung jawab utama untuk merawat ibu saya yang sudah berusia 87 tahun, suami yang punya komorbid," sambung Christine Hakim.

3 dari 5 halaman

Sempat Kesulitan Tidur

Lantaran pertimbangan-pertimbangan tersebut, Christine Hakim pun mengaku sempat mengalami kesulitan tidur. Ditambah lagi adanya dorongan dari rekan artis dan manajemennya.

"Bayangkan, berat kan resikonya kalau sampai saya ada apa-apa, atau di Jakarta ada apa-apa. Itu kan enggak kayak kita syuting di Yogyakarta ya, cuma 1 jam sampai. Belum lagi prosedur harus masuk karantina kalau kita pulang lagi," ungkap Christine Hakim.

"Agak ragu-ragu, enggak bisa tidur. Tapi kok Reza (Rahadian) yang satu manajemen terus mendorong ibu. Mereka (manajemen) sudah menunggu jawaban dari ibu," lanjut aktris film Tjoet Nja' Dhien itu.

 

4 dari 5 halaman

Dorongan Suami

Lantaran melihat sikap Christine Hakim yang terlihat seperti sedang gelisah, sang suami pun langsung memotivasinya. Menurut Christine Hakim, suaminya menganggap bahwa keterlibatan sang istri di The Last of Us bakal memberi dampak besar terhadap Indonesia.

"Satu minggu sebelumnya, malam-malam suami tahu saya enggak bisa tidur. Terus dia bilang, 'Chris aku pikir kamu harus pergi. Jangan khawatirkan aku dan oma (ibunda Christine Hakim). Aku akan jaga oma. Karena ini bukan saja buat kamu tapi buat Indonesia,'" ungkap Christine Hakim mengingat perkataan suaminya.

"Begitu suami mengatakan itu, rasanya beban yang ada di bahu ini hilang, enteng. Besok paginya, 'Nak ibu berangkat.' Teriaklah mereka," lanjutnya, menyiratkan momen berpamitan dengan sang suami, ibunya, serta putrinya, Shena.

"Suami sebelumnya tahu ibu masih ragu dengan kondisi masih memikirkan oma, memikirkan suami. banyak hal dalam kondisi pandemi yang jadi pertimbangan, jangan sampai salah ambil keputusan," tambah sang aktris.

5 dari 5 halaman

Paksaan Cucu Adiknya

Menariknya, ada satu lagi sosok yang sangat mendorong Christine Hakim untuk tampil dalam The Last of Us. Sosok tersebut adalah cucu dari adiknya yang ternyata juga penggemar berat video game The Last of Us.

"Sebetulnya, tadinya memang sudah enggak mau. Akhirnya dengan banyak dorongan sampai cucunya adik ibu saja yang sudah main game sejak 9 tahun, sekarang 13 tahun, itu bilang, 'Mbok pokoknya enggak boleh nolak! Harus!" ujar Chistine Hakim.

Selain itu, Christine Hakim juga membeberkan bahwa selain dirinya, aktor Indonesia lain yang ikut terlibat dalam serial ini adalah Yayu Unru.

Serial The Last of Us telah tayang di saluran HBO dan berbagai platformnya. Bintang utamanya adalah Pedro Pascal dan Bella Ramsey. Keduanya masing-masing memerankan Joel dan Ellie, karakter asli dari video game-nya yang pada 2013 silam dirilis melalui platform PlayStation 3.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.