Sukses

Heboh Ravi VIXX Diduga Berbuat Curang untuk Menghindari Tugas Wamil, Ini Kata Agensi

Benarkah Ravi VIXX berbuat curang agar bisa menjalani wamil sebagai pekerja layanan publik?

Liputan6.com, Jakarta Ravi VIXX didera isu miring di tengah masa wajib militer yang sedang dijalaninya. Permasalahannya diawali dari tertangkapnya sekelompok broker atas tuduhan korupsi untuk menghindari wajib militer.

Diberitakan bahwa sekelompok broker merujuk klien mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul untuk memberi mereka diagnosis medis epilepsi palsu. Hasil diagnosis ini diduga mereka gunakan untuk dibebaskan dari dinas militer, atau masuk ke militer yang tingkatnya lebih rendah.

Para broker itu lalu mengatakan bahwa seorang rapper idola terkenal juga telah menggunakan layanan mereka untuk mendapatkan penilaian tingkat 4 (tugas non-aktif).

Laporan mengklaim bahwa rapper tersebut telah mengundurkan diri dari variety show pada Mei tahun lalu karena pendaftaran militernya dan kemudian mendaftar sebagai pekerja layanan sosial pada bulan Oktober.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Diduga Ravi VIXX

Petunjuk ini lantas mengarah kepada Ravi VIXX yang diketahui telah mengundurkan diri dari KBS2 2 Days & 1 Night pada bulan Mei dan memulai wajib militernya sebagai pekerja layanan publik pada bulan Oktober.

Terkait desas-desus ini, pihak agensi Ravi, GROOVL1N, memberi pernyataan resmi. Pihaknya meminta waktu untuk memeriksa rumor ini dengan cermat.

3 dari 4 halaman

Mempelajari

"Seharusnya kami memberikan pernyataan secepat mungkin, tetapi karena masalahnya terkait dengan tugas militer, kami pikir lebih baik untuk mengetahui detailnya terlebih dahulu dan kemudian memberikan penjelasan menyeluruh," ujarnya dikutip dari Soompi, Jumat (13/1/2023).

Namun pihak agensi menyatakan bahwa artisnya akan bersikap kooperatif jika suatu saat dimintai keterangan. "Jika ada permintaan penyelidikan terkait kasus ini, Ravi akan kooperatif menjalaninya kapan saja," tuturnya.

4 dari 4 halaman

Respons

Pihak agensi berjanji segera memberi pernyataan terkait sejauh mana kebenaran rumor ini. "Rincian lebih lanjut akan diberikan dalam pemberitahuan terpisah di kemudian hari," tutupnya.

Tentu saja pemberitaan seperti ini membuat penggemar khawatir. "I REALLY hope it's false because that is just crazy...Military service is mandatory for them so why try to evade it with such lengths?" kata penggemar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.