Sukses

Ratu Elizabeth II Ikut Susun Rencana Pemakamannya, Disebut Tak Mau Prosesi yang Panjang dan Membosankan

Semasa hidup, Ratu Elizabeth II bahkan membuat sejumlah permintaan khusus untuk pemakamannya.

Liputan6.com, London - Prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II yang berlangsung pada hari ini, Senin (19/9/2022) ternyata sudah sejak lama dipikirkan sang mendiang. Dilansir dari BBC, semasa hidupnya, ibunda Raja Charles III ini bahkan sempat membuat sejumlah permintaan khusus untuk pemakamannya.

Salah satu permintaan khususnya, adalah lagu berkabung yang dilantunkan oleh peniup seruling dalam prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II.

Di sisi lain mantan Uskup Agung York, Dr John Sentamu, juga sempat mengungkapkan keinginan Ratu Elizabeth tentang pemakamannya sendiri.  

"Ratu tidak menginginkan apa yang Anda sebut kebaktian yang panjang dan membosankan," kata dia dalam sebuah wawancara di acara Sunday with Laura Kuenssberg, seperti dilansir dari Insider.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Disusun Sejak Lama

Dr John Sentamu menegaskan bahwa prosesi ini akan berlangsung secara khidmat, jauh dari kata membosankan. “Anda tidak akan merasakan kebosanan, Anda akan terangkat ke kemuliaan saat mendengar kebaktiannya,” tuturnya. 

Tak hanya itu, ia juga mengungkap bahwa Ratu Elizabeth II telah menyusun rencana pemakamannya sejak sangat lama. Pria yang menjabat sebagai Uskup Agung York pada 2005-2021 ini mengungkap telah terlibat dalam penyusunan rencana prosesi pemakaman sang Ratu selama 17 tahun terakhir.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Dari Westminster Hall ke Kastil Windsor

Lebih dari 2.000 orang dari seluruh dunia akan berkumpul di Westminster Abbey pada hari Senin untuk menghormati mendiang sang Ratu. Anggota keluarga Ratu Elizabeth II akan menjalani tiga prosesi pemindahan peti mati, yakni saat dipindahkan dari Westminster Hall ke Westminster Abbey, kemudian lebih dari satu mil ke Wellington Arch dan akhirnya ke Kastil Windsor, lokasi Ratu akan dimakamkan.

Prosesi dimulai pada pukul 10:35 waktu setempat, ketika peti matinya mulai dipindahkan dari Westminster Hall. Peti mati Sang Ratu telah diletakkan di lokasi ini sejak Selasa pekan lalu.

4 dari 4 halaman

Kembali Bersama Sang Suami

Hanya saja, tak seluruh pelayat yang hadir di Westminster Abbey akan mengikuti upacara di Windsor. Mereka yang mengantarkan Ratu Elizabeth ke peristirahatan terakhir adalah orang-orang yang paling dekat dengannya, termasuk staf pribadinya.

Upacara terakhir berlangsung sekitar 19:30, Ratu Elizabeth akan dimakamkan secara privat di Kapel St. George.

BBC menyebut ia dimakamkan di lokasi yang sama dengan mendiang suaminya, Pangeran Philip. Nisannya terbuat dari marmer dan bertuliskan "Elizabeth II 1926-2022."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.