Royal Blood Angkat Tema Perjodohan di Adat Jawa yang Masih Ada Hingga Saat Ini

Sementara itu, Eko Kristianto menyampaikan jika dirinya memang sudah memiliki ide series ini sejak lama. Namun, ide itu tidak pernah dikeluarkan hingga suatu ketika dihubungi oleh pihak Vision+.

"Saya berpikir, saya punya ide agak sedikit budaya gimana terus tanpa harus saya ketemu meeting tahun lalu di situ dan setahun kita punya proses buat develop sangat intens dan saya senang bisa bergabung dengan ibu Clarissa dan Lukman. Cuman masalahnya gimana kita mau deliver ke yang lebih muda harus dikawinkan dengan apa yang sedang ada di anak muda sekarang itu yang bagian susahnya. Untung kita punya treatment yang lumayan berhasil dengan menggabungkan antara lagu yang lagi happening di zaman sekarang kita patahkan lagi satu yang suka batik satu lagi suka musik di tengah-tengah," ungkap Eko.

Series Royal Blood ini diperankan oleh Shakira Jasmine sebagai Anggi, Tania Qumsoani sebagai Saras, Andri Mashadi sebagai Bisma, Tubagus Ali sebagai Riza, Wani Dharmawan sebagai Bambang, Maudy Koesnaedi sebagai Gayatri, Virrisya Debora sebagai Nawang, dan Tanta Ginting sebagai Indra.

Royak Blood sendiri menceritakan tentang keluarga yang kental dengan adat Jawa. Di keluarga itu ada dua anak perempuan yang bertolak belakang. Saras yang penurut sedangkan Anggi lebih menyukai kebebasan dan senang bernyanyi dalam band.

Anggi kemudian jatuh cinta dengan seorang laki-laki dengan latar belakang yang jauh berbeda dengan dirinya. Keluarganya pun tak menyetujui, karena mereka sudah menjodohkan Anggi dengan lelaki lain yang juga merupakan keturunan bangsawan.

Serial Royal Blood mengangkat kisah yang memadukan antara budaya Jawa dan modernitas yang menarik untuk dieksplorasi. Jalan ceritanya memperlihatkan kisah yang emosional, namun juga sarat akan pesan moral mengenai perkembangan budaya dan modernitas.