Sukses

6 Lagu Cinta Beda Agama ini Bikin Mewek Parah, Terbaru Ada Peri Cintaku dari Ziva Magnolya

Kisah cinta beda agama diusung sejumlah musisi Indonesia. Terbaru ada "Iman Tak Sama" dari Alvin Jonathan dan "Peri Cintaku" milik Ziva Magnolya.

Liputan6.com, Jakarta Ziva Magnolya trending di medsos. Profil dan kiprahnya dikuliti netizen termasuk karya terbarunya, “Peri Cintaku.” Lagu karya Yovie Widianto ini mengisahkan hubungan cinta beda agama yang berakhir dengan kegalauan tak berujung.

Lagu cinta beda agama bukan fenomena baru di industri musik Indonesia. Pada 2002 misalnya, Reza Artamevia melepas single “Harus Terjadi” di album Keyakinan, berisi ratapan cinta yang tak direstui keyakinan.

Cinta beda agama adalah masalah klasik mengingat undang-undang di Indonesia belum “memfasilitasi” kawin campur alias pernikahan beda agama. Solusinya, menikah di luar negeri.

Atau, salah satu dari pasangan ini pindah keyakinan agar bisa menikah di negeri sendiri. Laporan khas Showbiz Liputan6.com menghimpun 6 lagu cinta beda agama yang bikin mewek parah. Apa saja?

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Engga Ngerti (Kahitna)

Apapun masalah percintaan Anda, Kahitna selalu punya soundtrack yang pas. Topik cinta beda agama pernah diusung Kahitna dalam lagu “Enggak Ngerti” dari album IV yang dirilis Musica Studios 22 tahun silam.

“Mengapa harus keyakinan memisah cinta kita? Meski cintamu aku,” tanya Hedi Yunus dan Carlo Saba, ujung tombak Kahitna. Nomor ini sukses bikin hati pendengar mleyot gara-gara tangan dingin Yovie Widianto.

 

3 dari 7 halaman

2. Tak Bisa Bersama (Vidi Aldiano dan Prilly Latuconsina)

Vidi Aldiano merilis single duet bukan hal baru. Namun duet bareng Prilly Latuconsina dalam “Tak Bisa Bersama” terasa nampol bahkan sejak menit awal lewat lirik, “Lama sudah kau dan aku mencoba 'tuk tentukan arah. Terus menunggu salah satu iman kita menyerah.”

Akhir lagu ini berupa repetisi judul disertai kenyataan telah mencoba berkali dan terlanjur jatuh cinta. Lagu ini menyindir tipis-tipis bahwa mengorbakan salah satu iman atas nama cinta bukan solusi yang pas.

 

4 dari 7 halaman

3. Seamin Tak Seiman (Mahen)

Mahen yang meroket bersama lagu “Pura-pura Lupa” merilis single dengan permainan kata yang eksentrik, “Seamin Tak Seiman.” Menilik judul, aroma cinta beda agama auto menyengat. Liriknya berisi gugatan atas nama cinta yang tak bisa menyatu.

“Kita adalah ketidakmungkinan yang selalu kusemogakan, ditemukan namun salah,” keluhnya. “Cinta menyatukan kita yang tak sama. Aku yang mengadah dan tangan yang kau genggam,” Mahen menyambung. Menjalani cinta beda agama memang salah. Menyudahi hubungan juga bukan mudah.

 

5 dari 7 halaman

4. Melawan Restu (Mahalini Raharja)

 

Single ini dilepas bersama kabar kedekatan Mahalini Raharja dengan Rizky Febian. Keduanya beda agama dan jurnalis mulai mempertanyakan masa depan hubungan mereka. Walhasil, “Melawan Restu” mengangkasa. Video musiknya tembus 55 jutaan views.

Tidak ada kata eksplisit seputar isu keyakinan di dalamnya, namun bagian lirik, “S'gala cara t'lah kucoba pertahankan cinta kita, S'lalu kutitipkan dalam doaku,” diyakini sebagai curhat colongan soal perbedayaan keyakinan.

 

6 dari 7 halaman

5. Iman Tak Sama (Alvin Jonathan)

 

Jawara X-Factor Indonesia tahun ini, Alvin Jonathan, memperkenalkan single baru karya Axl Hunila, “Iman Tak Sama.” Judul yang terang-terangan ini dipertebal dengan lirik berisi, “Kupercaya sujudmu dan genggam tanganku tak mungkin menyatu.”

Aransemen melodius dan karakter vokal Alvin Jonathan adalah kunci meremas hati para penikmat musik. Hingga artikel ini disusun, video lirik “Iman Tak Sama” bertengger di posisi ke-14 dalam daftar trending kategori musik YouTube. Wow.

 

7 dari 7 halaman

6. Peri Cintaku (Ziva Magnolya)

“Peri Cintaku” kali pertama dibawakan Marcell Siahaan dan menjadi hit besar. Siapa sangka intepretasi ulang dari sudut pandang perempuan meminjam mulut Ziva Magnolya bikin gempar kali kedua. Terdengar lebih mellow sekaligus bikin mewek.

Padahal, racun lagu karya Yovie Widianto ini tetap berada di bagian, “Tuhan memang satu, kita yang tak sama. Haruskah aku lantas pergi? Meski cinta tak kan bisa pergi.” Duh, Gusti dada autonyesek...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.