Sukses

4 Orang Ditangkap terkait Kematian Aktor Michael K Williams

Pada 6 September 2021, Michael K Williams ditemukan tak bernyawa oleh sang keponakan di apartemennya.

Liputan6.com, Los Angeles - Sebuah kabar baru datang dari insiden yang menyebabkan kematian aktor Hollywood  Michael K Williams. Dilansir dari E! News, Kamis (3/2/2022), empat orang ditangkap terkait peristiwa yang terjadi pada 6 September tahun lalu ini.

Rabu kemarin, Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik New York Selatan mengumumkan bahwa keempat orang itu ditangkap karena menjual narkoba kepada sang bintang The Wire.

Jenis narkoba yang ditransaksikan adalah heroin yang dioplos dengan fentanyl.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dua Dakwaan Berbeda

Dari keempat orang tersebut, satu di antaranya didakwa karena mendistribusikan heroin yang dioplos dengan fentanyl, yang menyebabkan kematian sang aktor.

Sementara tiga lainnya didaftarkan sebagai konspirator, dan didakwa dengan "anggota konspirasi heroin-fentanyl."

3 dari 5 halaman

Kombinasi Narkoba

Dalam dokumen kematiannya, Michael K Williams dinyatakan tewas karena overdosis. Kombinasi antara fentanyl, p-fluorofentanyl, heroin, dan kokaina, dinyatakan pihak berwenang sebagai penyebab pria 54 tahun ini mengembuskan napas terakhir.

 

4 dari 5 halaman

Sehari Sebelum Tewasnya Sang Aktor

Departemen Kehakiman menyebut barang haram ini dijual di sebuah apartemen yang terletak di area Brooklyn, New York. Dibagikan pula hasil tangkapan layar CCTV, yang diduga menampilkan transaksi para bandar narkoba dengan Michael K Williams.

Jual beli ilegal ini terjadi pada 5 September 2021, sehari sebelum tewasnya sang aktor. Tanggal 6 September 2021, Michael K Williams ditemukan tak bernyawa oleh sang keponakan di apartemennya. 

 

5 dari 5 halaman

Opioid Mematikan

"Ini adalah krisis kesehatan masyarakat. Dan ini harus dihentikan," kata Kejaksaan AS dalam pernyataannya.

Ia meneruskan, "Opioid mematikan seperti fentanyl dan heroin tak peduli siapa dirimu atau apa yang telah kamu raih. Mereka hanya memberi makan ketergantunganmu dan menuntunmu kepada tragedi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.