Sukses

6 Rekam Jejak Yopie Latul di Industri Musik, Macan Festival yang Meninggal Akibat Covid-19

Lebih dari tiga dekade mengabdi di industri musik, Yopie Latul meninggalkan warisan budaya berupa lagu-lagu monumental. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Yopie Latul meninggal dunia pada Rabu (9/9/2020) setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong, Jawa Barat. Sebelumnya, ia dinyatakan positif Corona Covid-19.

Selain menyisakan duka mendalam bagi industri musik Tanah Air, Yopie Latul juga meninggalkan warisan budaya untuk masyarakat Indonesia. Berkiprah selama lebih dari 3 dekade, Yopie Latul dikenal lewat banyak hit.

Mengenang Yopie Latul, izinkan Showbiz Liputan6.com menurunkan laporan khas 6 rekam jejak sang musisi yang mengawali karier seni sebagai salah satu macan festival dari Indonesia. Simaklah.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Ayunkan Langkahmu

Era 1980-an ditandai maraknya kompetisi untuk melahirkan penyanyi dan musisi berbakat. Hasil kompetisi direkam dalam album kompilasi dan diedarkan ke khalayak luas. Salah satu yang monumental, Festival Lagu Populer Indonesia 1986. Kontes ini menghasilkan 12 lagu keren.

Album kompilasi ini mengedepankan single “Ayunkan Langkahmu” karya sang maestro Elfa Secioria dan Wieke Gur. Dibawakan dengan penjiwaan tingkat tinggi oleh Yopie Latul, nama sang penyanyi pun meroket.

3 dari 7 halaman

2. Kembalikan Baliku

“Kembalikan Baliku,” salah satu mahakarya Guruh Soekarnoputra yang mengantar Yopie Latul ke puncak tertinggi karier. Lagu ini menjadi penutup album kompilasi kelas berat, Festival Lagu Populer Indonesia 1987.

Hit legendaris ini diganjar Kawakami Awards saat mewakili Indonesia di ajang World Pop Song Festival di Tokyo, beberapa tahun sebelumnya. Tak heran, hingga kini “Kembalikan Baliku” melekat pada Yopie Latul.

4 dari 7 halaman

3. Bila

Apa jadinya jika dua vokalis dengan teknik menyanyi tingkat dewa bertemu dalam sebuah lagu? Anda bisa menyimak “Bila” karya Jossie Hitijahubessy dan Olvie Heumase yang dinyanyikan duet maut Trie Utami-Yopie Latul.

Nomor dahsyat ini menjadi pemenang pertama Festival Lagu Populer Indonesia 1989-1990. Albumnya sendiri dirilis Harpa Record dan cukup disambut khalayak.

5 dari 7 halaman

4. Jalan Masih Panjang

Masih dari tahun 1989, ada album kompilasi Jalan Masih Panjang yang mengguncang pasar lantaran diperkuat 16 artis papan atas. Album ini memfiturkan 10 tembang dengan single perdana “Jalan Masih Panjang.”

Lagu berdurasi 5 menit dan 58 detik ini dinyanyikan 7 Bintang, salah satunya Yopie Latul. Ada yang masih ingat liriknya? Hidup ini berat tapi jangan takut, kawan… Semua pengorbanan, selalu menjadikan bahagia…

 

6 dari 7 halaman

5. Simalakama II

Lagi-lagi Yopie Latul tampil dalam album kompilasi, kali ini Simalakama II dengan single berjudul sama. “Simalakama II” dilantun Yopie Latul bersama Nonon Aryanti. Cukup sukses pada 1993.

Melilik di situs berbagi video YouTube, lagu ini kembali dinyanyikan Rama Aiphama dan dibahas khalayak saat dibawakan Soimah di sebuah acara varietas layar kaca sekitar tahun 2013.

7 dari 7 halaman

6. Poco-poco

Mengawali karier di beberapa festival dan album Ambon Jazz Rock yang ikonis, siapa sangka Yopie Latul mengangkasa bersama hit rancak “Poco-poco” pada 1995.

Di era itu, “Poco-poco” jadi lagu wajib untuk senam para ibu di kompleks perumahan. Bersama tembang ini, Yopie Latul meraih Piala AMI Awards 2001 di kategori Bidang Disco/ House Music/ Rap/ Dance Music.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.