Sukses

Hotman Paris Ikuti Jejak Syahrini?

Hotman Paris mengaku ingin berbagi ilmu hukum kepada yang membutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta Pengacara Hotman Paris Hutapea mulai aktif di media sosial, khususnya Instagram. Pengacara yang selalu tampil parlente dengan pakaian dan mobil-mobil mahal ini kerap mengunggah video-video tips hukum, bahkan muncul di acara televisi. Itu semua dilakukan Hotman Paris untuk berbagi kepada yang membutuhkan. 

"Jadi gini, saya 35 tahun praktek dan ilmu hukum sudah di otak. Lalu kebanyakan klien menengah ke atas terutama pengusaha besar. Kedua, atas dasar praktek internasional jam terbang super tinggi, apalagi 10 tahun jadi anak buah bule, 10 tahun jadi bos pengacara bule, 4 tahun di Australia di kantor pengacara. Jadi saya sekarang ingin berbagi kepada orang yang membutuhkan ilmu tersebut," ujar Hotman Paris saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jum'at (6/4/2018).Hotman Paris  menyebutkan jika salah satu pemicu dirinya ingin berbagi ilmu adalah kala dirinya mendampingi Syahrini saat kasus First Travel. Kala itu, dirinya melihat Syahrini sedang mengunggah post di social media-nya, dan Hotman pun tertarik.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

  Karena Syahrini

"Pemicu utama waktu dampingi Syahrini kasus First Travel di Mabes. Saya 4 jam duduk sama dia, aku liat betapa gampangnya dia mengkomunikasikan pesannya kepada puluhan juta orang dalam waktu semenit. Selama ini aku gaptek, hp aku kayak gini (nunjukin Nokia jadul), belum lama ini aku belajar pake hp bagus ini (iphone 6 tapi kaca udah retak). Ini udah retak aja gw malas ganti," tambahnya.

 

3 dari 3 halaman

Belajar

"Itu pun saya sering salah (posting), makanya selalu sekretaris yang posting. Misalnya sabtu minggu gw pusing karena sekretaris libur makannya aku belajar. Disuruh folbek aja aku gak tau caranya, haha," tutupnya.

Sumber: kapanlagi.com

Penulis: Mathias Purwanto

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.