Sukses

Cita Citata Harus Minta Maaf pada Kepala Suku Papua

Lete Lesta Tabuni, perwakilan mahasiswa Papua ini memberi waktu satu bulan kepada Cita Citata untuk menyelesaikan masalah ini.

Liputan6.com, Bandung Mahasiswa Papua yang berdomisili di Jawa Barat menuntut Cita Rahayu alias Cita Citata untuk minta maaf terkait pernyataannya yang dinilai menghina warga Papua. Mereka meminta agar Cita meminta maaf secara langsung dengan mendatangi kepala suku di Papua, bukan melalui media massa.

Dan Lete Lesta Tabuni, perwakilan mahasiswa Papua ini memberi waktu satu bulan kepada pelantun Goyang Dumang untuk menyelesaikan masalah ini. Jika tidak, mereka akan menyantroni kediaman Cita Citata.

"Kami minta Cita Citata untuk minta maaf, dengan mendatangi semua kepala suku yang ada di Kabupaten Papua. Dan kami beri waktu satu bulan. Kalau tidak, tahu sendiri akibatnya. Kami akan datangi rumahnya," ungkapnya, saat ditemui di Mapolda Jabar, Senin (23/2/2015).

Lete Lesta Tabuni menuturkan, Cita Citata bukan hanya sekedar meminta maaf saja, tapi ia pun harus mengikuti adat yang telah ditentukan oleh kepala suku di sana.

"Dia (Cita) harus mengikuti aturan adat istiadat yang sudah ditetapkan oleh warga Papua dan kepala suku di sana. Ini ketegasan kami, dan ini pernyataan saya yang mewakili sekitar 500 mahasiswa Papua yang ada di Jabar," tuturnya.

Lete menegaskan bukan hanya warga Papua yang ada di Jabar saja yang terbakar amarahnya akibat pernyataan Cita Citata di salah satu infotainment. "Jelas marah, itu melecehkan. Kita yang di Pulau Jawa pada marah, apalagi yang di Papua," tutupnya. (Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini