Sukses

Anak Usaha Agung Podomoro Jual Lahan ke Perusahaan Taiwan

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui anak usahanya menjual lahan industri senilai Rp 1 triliun.

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui anak usahanya PT Alam Makmur Indah menjual lahan industri seluas 216 hektar di Karawang, Jawa Barat. Nilai transaksi penjualan lahan sekitar Rp 1 triliun.

Anak usaha PT Agung Podomoro Land Tbk itu menjual lahan kepada PT AUA Development, perusahaan asing dari Taiwan. PT Alam Makmur Indah membeli lahan tersebut senilai Rp 502 miliar pada pertengahan tahun 2013. PT Agung Podomoro Land Tbk memiliki 70% saham di PT Alam Makmur Indah.

“Transaksi ini membuktikan fleksibilitas kami terhadap aset kami utamanya pada saat terdapat kesempatan untuk mendapatkan marjin yang baik hanya dalam periode kepemilikan yang singkat sehingga meningkatkan nilai pemegang saham,” ujar Trihatma Kusuma Haliman, Direktur Utama PT Agung Podomoro Land Tbk, dalam keterangan yang diterbitkan, Senin 4/11/2013).

Sebagai informasi, dua perusahaan asal Taiwan Selatan yaitu China Steel Structure Co dan Acquire Universal Advantage Land Development (AUA) akan mengembangkan kawasan industri di pinggiran kota Jakarta seluas 216 hektar.

Adapun 50 hektar dari lahan itu digunakan untuk perusahaan manufaktur suku cadang dan mesin dengan harapan terciptanya klaster industri di kawasan itu. Kawasan industri itu diproyeksikan dapat menarik 120 pengusaha dan mencapai nilai US$ 30 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI),  PT Agung Podomoro Land Tbk mencatatkan aset senilai Rp 19,28 triliun pada 30 September 2013. Total liabilitas perseroan mencapai Rp 12,47 triliun pada 30 September 2013 dari posisi 31 Desember 2013 senilai Rp 8,84 triliun. 

Perseroan memiliki 33 anak usaha, 10 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta dua entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, dan Makassar. (Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.