Sukses

OCBC Cetak Laba Rp 1,17 Triliun di Kuartal I 2024

Kinerja positif OCBC di kuartal pertama 2024 didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 6% YoY dan penurunan beban cadangan kerugian.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) laporan kinerja kuartal I 2024. Di tiga bulan pertama tahun ini,  OCBC kembali mencatatkan kinerja yang positif dengan laba bersih yang naik 13% menjadi Rp 1,17 triliun, dibandingkan Rp 1,03 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Di kuartal pertama ini, kami juga mencatatkan total aset yang meningkat 5% YoY menjadi Rp252,4 triliun," jelas Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024). 

Laba sebelum pajak OCBC meningkat 13% Year on Year (YoY) menjadi Rp1,48 triliun, dengan Return on Equity (ROE) meningkat menjadi 13%. Selain itu, kondisi likuiditas Bank juga tercatat sehat dengan Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 228,3%, di atas ketentuan regulator.

Kinerja positif OCBC di kuartal pertama 2024 didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih sebesar 6% YoY dan penurunan beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 96% YoY seiring dengan membaiknya kualitas aset akibat pulihnya aktivitas ekonomi.

“Kami senantiasa optimis dan mendorong pertumbuhan serta layanan yang komprehensif di setiap segmen bisnis, dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian," tambah Parwati.

Total penyaluran kredit di OCBC meningkat sebesar 11% YoY pada kuartal 1 2024, yang terutama didorong oleh pertumbuhan pada kredit perbankan ritel sebesar 13% dan kredit perbankan bisnis sebesar 10%. Penyaluran KPR mencatat kenaikan sebesar 16% YoY, termasuk didukung oleh KPR Easy Start & KPR Kendali, produk unggulan OCBC dalam kredit pemilikan rumah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kredit Bermasalah

Sejalan dengan komitmen OCBC untuk tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit, NPL gross berada pada level 1,8% sementara NPL net berada di level 0,6%, di mana keduanya mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

DPK OCBC tumbuh sebesar 7% YoY pada posisi akhir Maret 2024 dengan komposisi CASA sebesar 56,6% dibandingkan total DPK.

Jumlah transaksi OCBC melalui e-channel berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 58% YoY. Selain itu, jumlah pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile meningkat sebesar 28% YoY. Untuk nasabah korporasi, terdapat peningkatan jumlah pengguna sebesar 22% YoY dan peningkatan jumlah transaksi di OCBC Business sebesar 32% YoY.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini