Sukses

Saham GOTO Masuk Top Losers Usai Disuntik Rp 23 Triliun oleh TikTok

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) berada di level Rp 82-Rp 110 pada Senin, 11 Desember 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,99 persen ke posisi 7.088,785 pada perdagangan Senin 11 Desember 2023. Merujuk data RTI, 137 saham mengalami kenaikan, 439 saham anjlok, dan 190 saham stagnan.

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi yang paling boncos dan masuk top losers pada perdagangan hari ini. Saham GOTO susut 20,37 persen ke posisi 86 per lembar. Saham GOTO dibuka pada posisi 109 dan bergerak pada rentang 82-110. Frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 232.789 kali. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 43,08 miliar lembar senilai Rp 3,23 triliun.

Selama sepekan, harga saham GOTO terkoreksi 14 persen. Sedangkan dalam satu tahun terakhir, harga saham GOTO amblas 57,84 persen. Penurunan harga saham GOTO hari ini terjadi usai perusahaan mengumumkan investasi senilai USD 1,5 miliar yang dikucurkan oleh TikTok.

Aksi tersebut dilakukan sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di Tokopedia.

Sebagai bagian dari kemitraan strategis tersebut, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia, di mana TikTok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia. Fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia.

Melalui kesepakatan ini, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Pertumbuhan bisnis Tokopedia setelah dikombinasikan dengan TikTok Shop Indonesia ini akan membawa keuntungan bagi GoTo, yang akan tetap menjadi mitra ekosistem bagi Tokopedia, termasuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan layanan keuangan digital melalui GoTo Financial dan on-demand services dari Gojek. GoTo juga akan menerima aliran pendapatan dari Tokopedia sejalan dengan skala dan pertumbuhan perusahaan tersebut.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Patrick Walujo Pimpin Integrasi TikTok-Tokopedia

Sebelumnya diberitakan, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok resmi mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Patrick Walujo selaku DIrektur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk bakal memimpin transisi integrasi kedua entitas tersebut.

TikTok diketahui akan menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia, tanpa dilusi lebih lanjut pada kepemilikan GoTo di  Tokopedia.

Melalui kesepakatan tersebut, TikTok dan GoTo dapat memperluas manfaat bagi pengguna serta pelaku UMKM Indonesia. Transaksi tersebut diharapkan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2024.

"Untuk memastikan keberlanjutan langkah PT Tokopedia dalam mendorong perkembangan ekonomi digital nasional, akan dibentuk komite untuk memfasilitasi transisi dan integrasi yang diketuai oleh Patrick Walujo, dengan dukungan dari perwakilan PT Tokopedia dan TikTok," mengutip keterangan resmi manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Senin (11/12/2023).

Kemitraan strategis ini akan diawali dengan periode uji coba yang dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. Program yang akan diluncurkan di masa uji coba ini adalah kampanye Beli Lokal dimulai pada 12 Desember 2023. Peluncuran bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), inisiatif pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal.

 

3 dari 4 halaman

Profil Singkat

Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang Informasi saja, Patrick Walujo diangkat sebagai Direktur Utama GoTo pada 2023.

Pria kelahiran 1975 ini juga dikenal sebagai investor awal Gojek. Lulusan Cornell University dengan gelar Bachelor of Science di bidang riset operasional dan teknik industri ini, memulai karier di Goldman Sachs and Co di London dan New York pada 1997-2000.

Sebelum di Gojek, ia juga seorang salah satu pendiri dan managing partner grup Northstar yang didirikan pada 2003. Sebelum mendirikan Northstar Group, Patrick Walujo berkarier sebagai Wakil Presiden Senior Pacific Century Ventures Ltd di Tokyo pada 2000-2009. Ia punya peran kunci dalam merger, akuisisi, dan pengembangan bisnis perusahaan. Selain berkarier di GOTO, ia juga menjabat sebagai komisaris PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Duta Intidaya Tbk (DAYA).

4 dari 4 halaman

TikTok Mau Investasi di Tokopedia, Bos BEI Minta Penjelasan GOTO

Sebelumnya diberitakan, Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan kepada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengenai rencana kerja sama dengan anak usaha ByteDance Ltd, TikTok. Kabarnya, TikTok bakal melakukan investasi di Tokopedia untuk layanan belanja online.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna menuturkan, hingga saat ini belum terdapat informasi dari GoTo Gojek Tokopedia. 

"Hingga saat ini belum terdapat informasi dari Perseroan. Bursa telah melakukan penyampaian permintaan penjelasan mengenai hal tersebut," kata Nyoman kepada awak media, Kamis (7/12/2023). 

Ia melanjutkan, BEI masih menunggu tanggapan dari GOTO terkait aksi kolaborasi tersebut. Dengan demikian, perkembangan informasi mengenai Perseroan dapat dilihat melalui website www.idx.co.id.

"Sehubungan dengan adanya pemberitaan media terkait PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan ByteDance Ltd. (Tiktok), Bursa telah melakukan permintaan penjelasan atas pemberitaan tersebut dan masih menunggu tanggapan dari Perseroan," kata dia. 

Sebagaimana diketahui, TikTok telah mencapai kesepakatan untuk berinvestasi di salah satu unit Grup GoTo di Indonesia dan bekerja sama dalam layanan belanja online, yang memelopori pola e-commerce di luar negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Layanan video milik Tiongkok ini telah setuju secara luas untuk bekerja sama dengan Tokopedia milik GoTo di beberapa wilayah daripada bersaing langsung dengan platform Indonesia.

Melansir Yahoo Finance, rincian kerja sama antara Grup GoTo dan TikTok akan diumumkan secepatnya pada minggu depan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini