Sukses

IHSG Berpeluang Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 7 Agustus 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.800-6.950 pada Senin, 7 Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Senin (7/8/2023).

IHSG ditutup melemah 0,7 persen ke posisi 6.852 pada penutupan perdagangan Jumat, 4 Agustus 2023 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi penutupan IHSG pun berada di bawah moving average (MA)20.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menuturkan, apabila IHSG masih mampu berada di atas 6.834 sebagai supportnya, posisi IHSG saat ini berada di awal wave v dari wave (a) dari wave (iiii) pada label biru, sehingga IHSG berpeluang berbalik menguat untuk membentuk wave v ke rentang 6.966-7.013.

“Namun, bila break support tersebut maka IHSG rawan melanjutkan koreksinya kembali ke rentang 6.793-6.820 untuk membentuk wave iv dari wave (a) dari wave (iii),” ujar dia.

Herditya prediksi, IHSG akan berada di level support 6.834,6.798 dan level resistance 6.966,7.054 pada perdagangan Senin pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal dan kembali breakdown support garis MA5 meski dengan volume rendah. Ia menambahkan, selama berada di bawah garis MA5, IHSG berpotensi untuk menguji support garis MA200 sekaligus support bullish channe-nya untuk masuk ke dalam fase minor sideways.

“Namun, jika mampu kembali breakout garis MA5, IHSG berpotensi untuk kembali membuat higher high level dan menguji level all time high (ATH) sekaligus melanjutkan fase bullishnya,” ujar dia dalam catatannya.

Ia menuturkan, pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.800-6.950.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT PP Tbk (PTPP).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 7 Agustus 2023

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) - Buy on Weakness

Saham DOID menguat 2,6 persen ke 392 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Selama DOID masih mampu bergerak di atas 376 sebagai stoplossnya, posisi DOID saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (v) dari wave [iii] dari wave C," ujar Herditya.

Buy on Weakness: 386-390

Target Price: 418, 432

Stoploss: below 376

 

2.PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) - Buy on Weakness

Saham DSNG menguat 3,4 persen ke 605 disertai dengan munculnya volume pembelian, tetapi penguatan DSNG masih tertahan oleh MA20.

"Selama DSNG masih mampu bergerak di atas 560 sebagai stoplossnya, maka kami perkirakan posisi DSNG saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b]," kata dia.

Buy on Weakness: 585-600

Target Price: 630, 680

Stoploss: below 560

 

3.PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) - Buy on Weakness

Saham SMRA menguat 4,5 persen ke disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, penguatan SMRA pun mampu menembus MA20 dan MA60.

"Selama SMRA masih mampu bergerak di atas 640 sebagai stoplossnya, maka posisi SMRA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave C," ujar dia.

Buy on Weakness: 665-685

Target Price: 715, 745

Stoploss: below 640

 

4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Spec Buy

Saham TOWR terkoreksi 0,5 persen ke 965 dan masih didominasi dengan volume penjualan.

"Kami memperkirakan, posisi TOWR saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave C, sehingga koreksi TOWR akan cenderung terbatas dan berpeluang berbalik menguat," ujar dia.

Spec Buy: 940-955

Target Price: 1.030, 1.090

Stoploss: below 905

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada Jumat 4 Agustus 2023

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham Jumat, 4 Agustus 2023. IHSG melemah seiring aksi jual investor asing.

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 0,66 persen ke posisi 6.852,84. Indeks LQ45 susut 0,83 persen ke posisi 958,97. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

Menyambut akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.925,01 dan terendah 6.850,90. Sebanyak 281 saham melemah dan 227 saham menguat. 237 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 901.185 kali dengan volume perdagangan 15,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,9 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 15.192. Investor asing melepas saham Rp 469 miliar. Sepanjang 2023, investor asing membukukan aksi beli Rp 23,3 triliun.

Sektor saham (IDX-IC) yang melesat dan melemah hampir seimbang. Sektor saham energi naik 0,46 persen, sektor saham industri menguat 0,40 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,30 persen, sektor saham properti bertambah 0,98 persen dan sektor saham transportasi naik 0,48 persen.

Sektor saham basic turun 0,39 persen, sektor saham nonsiklikal susut 0,12 persen, sektor saham kesehatan tergelincir 1 persen, sektor saham keuangan turun 0,64 persen, sektor saham teknologi merosot 1,91 persen dan sektor saham infrastruktur turun 0,04 persen.

 

4 dari 4 halaman

Penutupan Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Jumat, 4 Agustus 2023 seiring kenaikan imbal hasil obligasi terus menekan saham setelah penurunan peringkat kredit Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari CNBC, analis IG Tony Sycamore mencatat imbal hasil obligasi bertenor 30 tahun dengan naik 14 basis poin menjadi 4,3 persen.

“Pergerakan yang lebih tinggi untuk imbal hasil obligasi jangka panjang didorong oleh penerbitan obligasi yang tidak merata, data yang tangguh dan penurunan peringkat Fitch awal pekan ini,” ujar Sycamore.

Di Asia, Reserve Bank of Australia memangkas propek pertumbuhan negara itu pada 2023, tetapi mengatakan inflasi bergerak ke arah benar. Indeks ASX 200 naik 0,19 persen ke posisi 7.325,3.

Indeks Nikkei 225 naik 0,1 persen dan berakhir di posisi 32.192,75. Sedangkan indeks Topix bertambah 0,28 persen ke posisi 2.274,63.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,1 persen ke posisi 2.602,8, dan memperpanjang penurunan beruntun menjadi tiga hari. Indeks Kosdaq susut 0,21 persen ke posisi 918,43.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,55 persen. Bursa saham Asia menguat. Indeks Shanghai bertambah 0,23 persen ke posisi 3.288,08. Indeks Shenzhen naik 0,7 persen ke posisi 11.238,06.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini