Sukses

Buyback Saham, Merdeka Copper Gold Siapkan Rp 600 Miliar

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) akan gelar buyback saham maksimal 120.554.254 lembar saham dengan siapkan dana Rp 600 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), emiten tambang emas, perak, nikel dan mineral lainnya akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (17/5/2023), PT Merdeka Copper Gold Tbk akan buyback saham maksimal 0,5 persen dari jumlah lembar saham atas modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Jumlah saham itu maksimal 120.554.254 lembar saham. Dana yang dialokasikan untuk buyback saham sebesar Rp 600 miliar.

Perseroan akan buyback saham secara bertahap dalam waktu maksimal 18 bulan, atau selambat-lambatnya 22 Desember 2024.Perseroan melakukan buyback saham dengan pertimbangan antara lain:

-Agar perseroan dapat memiliki fleksibilitas yang memungkinkan Merdeka Copper Gold memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham Merdeka Copper Gold jika harga saham perseroan tidak mencerminkan nilai atau kinerja perseroan yang sebenarnya.

-Dalam rangka pelaksanaan program insentif jangka panjang atau lon term incentive (LTI) olek karyawan atau direksi dan dewan komisaris kecuali komisaris independen, dan atau perusahaan anak perseroan untuk memacu kinerja dari perseroan dan anak usaha. Adapun saham hasil buyback  perseroan dapat dialihkan dengan cara antara lain:                                                                                                        

  • Dijual baik di BEI maupun di luar BEI
  • Ditarik kembali dengan cara pengurangan modal
  • Pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan dan atau direksi dan dewan komisaris
  • Pelaksanaan konversi efek bersifat ekuitas
  • Cara lain dengan persetujuan OJK

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Gelar RUPST

Untuk melaksanakan buyback saham tersebut, perseroan akan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas, sebagai anggota BEI untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan melalui BEI.

Perseroan minta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk buyback saham. RUPST digelar pada 21 Juni 2023.

“Dewan komisaris dan direksi perseroan telah meninjau rencana buyback saham termasuk menilai risiko dan manfaat bagi perseroan dan seluruh pemegang saham. Percaya pembelian kembali saham perseroan merupakan pilihan yang tepat bagi perseroan dan seluruh pemegang saham,” tulis perseroan.

Pada penutupan perdagangan saham Selasa, 16 Mei 2023, saham MDKA melemah 6,86 persen ke posisi Rp 3.050 per saham. Saham MDKA dibuka stagnan di posisi Rp 3.240 per saham. Saham MDKA berada di level tertinggp Rp 3.290 dan terendah Rp 3.020 per saham. Total frekuensi perdagangan 21.663 kali dengan volume perdagangan 1.477.197 lot saham. Nilai transaksi Rp 459,6 miliar.

                                            

3 dari 3 halaman

IPO Anak Usaha

Sebelumnya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) bakal bawa anak usahanya, PT Merdeka Battery Minerals (MBM) untuk segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Merdeka Battery Minerals akan menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada awal 2023. 

Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Devin Wirawan menuturkan, Merdeka Battery Minerals ditargetkan bakal IPO pada kuartal I 2023. 

Meski demikian, Devin belum menjabarkan mengenai target dana dan jumlah saham yang akan dilepas ke publik.

"Untuk tahun ini, yang sudah sempat dibahas Merdeka Copper Gold akan membawa IPO salah satu anak usahanya, targetnya masih pada kuartal I tahun ini," kata Devin di sela acara Saratoga Investment Summit 2023, di Hotel Fairmount, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Merujuk laporan keuangannya, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan kinerja keuangan positif sepanjang sembilan bulan pertama 2022. PT Merdeka Copper Gold Tbk mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba hingga akhir September 2022.

PT Merdeka Copper Gold Tbk meraih pendapatan usaha USD 626,01 juta atau sekitar Rp 9,77 triliun (asumsi kurs Rp 15.620 per dolar AS) hingga September 2022. Pendapatan perseroan tumbuh 139,70 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 261,15 juta.

Beban pokok pendapatan tercatat USD 481,91 juta hingga akhir September 2022. Beban pokok pendapatan tersebut naik 157,08 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD 187,45 juta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini