Sukses

Laba BFI Finance Melambung 59,7 Persen pada 2022, Apa Pendorongnya?

PT BFI Finance Tbk (BFIN) mencatat pertumbuhan laba dan pendapatan pada 2022. Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan 30,57 persen.

Liputan6.com, Jakarta - PT BFI Finance Tbk (BFIN) menyampaikan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022. Pada periode tersebut, perseroan mencatatkan kenaikan baik dari sisi pendapatan maupun laba.

Melansir laporan keuangan perseroan, Rabu, 15 Februari 2023, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar 5,38 triliun. Raihan itu naik 30,57 persen dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 4,12 triliun. Bersamaan dengan itu, beban pendapatan ikut naik menjadi Rp 3,14 triliun dari Rp 2,71 triliun pada 2021.

Setelah dikurangi pajak, perseroan berhasil mengukuhkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,8 triliun. Laba itu naik 59,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,13 triliun. Sehingga laba per saham dasar juga naik menjadi Rp 121 dari sebelumnya Rp 76.

Dari sisi aset perseroan sampai dengan Desember 022 tercatat sebesar Rp 21,93 triliun, naik dari Rp 15,64 triliun pada Desember 2021.

Kenaikan signifikan sebesar 40 persen ini sejalan dengan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia pasca pandemi yang ditandai dengan normalisasi aktivitas bisnis dan tingginya permintaan atas barang otomotif, baik baru maupun bekas. Bersamaan dengan itu,terjadi kelanjutan booming di sektor komoditas.

Hal-hal itulah lantaran berdampak pada pertumbuhan penyaluran pembiayaan baru perusahaan dan kenaikan piutang pembiayaan bersih sebesar 43 persen sepanjang 2022 atau dengan jumlah Rp 19,55 triliun par akhir Desember 2022.

Adapun liabilitas sampai dengan Desember 2022 tercatat naik menjadi Rp 13,17 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 8,2 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan naik menjadi Rp 8,76 triliun dari Rp 7,43 triliun pada Desember 2021.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BFI Finance Raih Kredit BCA Rp 2,8 Triliun

Sebelumnya, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) meraih pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) senilai Rp 2,8 triliun pada 29 Desember 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (30/12/2022), fasilitas kredit dari BCA dalam bentuk fasilitas installment loan 6 (committed) sebesar Rp 2 triliun berjangka waktu fasilitas sampai dengan tiga tahun untuk modal kerja usaha pembiayaan.

Selain itu, perubahan limit fasilitas kredit multi fasilitas menjadi sebesar Rp 800 miliar. Corporate Secretary BFI Finance Indonesia Sudjono menyampaikan, BFI telah menandatangani fasilitas kredit dengan Bank Central Asia.

"Tidak ada dampak kejadian, informasi atau fakta material tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," tulis Sudjono, Jumat (30/12/2022).

Pada penutupan perdagangan Jumat, 30 Desember 2022, saham BFIN naik 2,43 persen ke posisi Rp 1.055 per saham. Saham BFIN dibuka stagnan Rp 1.030 per saham. Saham BFIN berada di level tertinggi Rp 1.055 dan terendah Rp 1.010 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.578 kali dengan volume perdagangan 97.613 saham. Nilai transaksi Rp 10,2 miliar.

Sebelumnya, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) akan membagikan dividen interim tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp 421,10 miliar. PT BFI Finance Indonesia Tbk akan membayar dividen interim tunai 2022 pada 22 Desember 2022.

 

3 dari 3 halaman

Pembagian Dividen

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/12/2022), PT BFI Finance Indonesia Tbk akan bagikan dividen interim 2022 setara Rp 28 per saham. Perseroan akan membagikan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 1,30 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 7,72 triliun, dan total ekuitas Rp 8,59 triliun.

Berikut jadwal pembagian dividen interim 2022:

-Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiais pada 14 Desember 2022

-Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 15 Desember 2022

-Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 16 Desember 2022

-Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 19 Desember 2022

-Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai 16 Desember 2022 waktu 16.00

-Tanggal pembayaran dividen pada 22 Desember 2022

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.