Sukses

Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 25 Oktober 2022 dari BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG menunjukkan trend bullish selama berada di atas 6.995.

Liputan6.com, Jakarta - Peluang kenaikan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) relatif terbatas pada perdagangan Selasa, 25 Oktober 2022. Kondisi ini terjadi di tengah kondisi indikator bullish & candle shooting star.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal, IHSG menunjukkan trend bullish selama  berada di atas 6.995. Indikator MACD golden cross, stochastic bullish di atas support 7.007, candle shooting star.

Jika bisa ditutup harian di atas level 6.995, IHSG masih berpeluang rebound dengan target 7.091, 7.135. Namun, jika gagal, IHSG rawan menuju 6.958, 6.902.

“Resistance pada perdagangan Selasa (25/10) di level 7.091, 7.135, 7.167, 7.217 dengan support 7.044, 7.007, 6.958, 6.917. Adapun perkiraan range pada hari ini di rentang 7.010 - 7.100,” tulis Andri dalam riset, Selasa (25/10/2022).

IHSG berhasil ditutup menguat 0,50 persen ke level 7.053,044 pada perdagangan Senin, 24 Oktober 2022. Penguatan ini melanjutkan kenaikan IHSG sejak pekan lalu

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menuturkan,  indeks bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam. Beberapa bursa antara lain indeks Hang Seng dan Shenzen terkoreksi, bahkan Hang Seng turun 6,36 persen, mencapai titik terendah sejak April 2009.

China melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,9 persen year-on-year (YoY) pada kuartal ketiga 2022, di atas ekspektasi. Indonesia mencatat kenaikan investasi asing (FDI) sebesar 63,6 persen YoY pada periode kuartal ketiga.

Dari Amerika Serikat (AS), indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,34 persen, begitu juga dengan indeks S&P 500 yang naik 1,19 persen. Sementara indeks Nasdaq juga menguat sebesar 0,86 persen.

Investor mengamati laporan kinerja beberapa perusahaan teknologi besar seperti Alphabet dan Microsoft yang akan rilis Selasa, 25 Oktober 2022, sementara Apple dan Amazon dijadwalkan akan rilis Kamis, 27 Oktober 2022.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Berikut merupakan rekomendasi saham dari BNI Sekuritas untuk perdagangan Selasa (25/10/2022):

1.PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Resistance : Rp 9.050, Rp 9.175, Rp 9.350, Rp 9.500.

Support: Rp 8.875, Rp 8.750, Rp 8.575, Rp 8.375.

Rekomendasi: buy if break Rp 8.875, target Rp 9.050, Rp 9.175. Stop loss di bawah Rp 8.650.

 

2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)

Resistance : Rp 3.990, Rp 4.090, Rp 4.150, Rp 4.250.

Support: Rp 3.880, Rp 3.800, Rp 3.790, Rp 3.640.

Rekomendasi: buy Rp 3.870 - Rp 3.900, target Rp 3.990, Rp 4.180. Stop loss di atas Rp 3.790.

 

3.PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

Resistance : Rp  1.010, Rp 1.050, Rp 1.090 Rp 1.140.

Support: Rp 965, Rp 940, Rp 890, Rp 865.

Rekomendasi: buy if break Rp 980 target Rp 1.010, Rp 1.080. Stop loss di atas Rp 940.

 

4.PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Resistance : Rp 2.010, Rp 2.050, Rp 2.100, Rp 2.200.

Support: Rp 1.975, Rp 1.945, Rp 1.895, Rp 1.795.

Rekomendasi: trading buy target Rp 2.030, Rp 2.050. Stop loss di bawah Rp 1.900.

3 dari 4 halaman

Indeks Hang Seng Tersungkur 6 Persen, IHSG Bertahan di Zona Hijau

Sebelumnya,  laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham Senin, (24/10/2022). Penguatan IHSG ditopang sektor saham keuangan pada awal pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,50 persen ke posisi 7.053,04 pada penutupan perdagangan saham. Indeks LQ45 menanjak 0,61 persen ke posisi 1.006,50. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.092,17 dan terendah 7.036,51.

Sebanyak 301 saham menguat sehingga angkat IHSG. 245 saham melemah dan 151 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.297.383 kali dengan volume perdagangan 23,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.550.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,84 persen, dan pimpin koreksi. Diikuti indeks sektor IDXinfrastruktur susut 0,68 persen dan indeks sektor saham IDXproperti tergelincir 0,10 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance melonjak 1,52 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry mendaki 1,28 persen, indeks sektor saham IDXhealth melambung 0,96 persen, indeks sektor saham IDXenergy mendaki 0,85 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal bertambah 0,58 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,11 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal dan IDXtransportasi menanjak 0,06 persen.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia pada 24 Oktober 2022

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin, 24 Oktober 2022. Indeks Hang Seng dan bursa saham China turun tajam pada awal pekan ini.

Indeks Hang Seng turun 6 persen, dan sentuh level terendah sejak April 2009. Indeks Hang Seng teknologi anjlok lebih dari 9 persen.

JPMorgan Asset Management’s APAC Chief Market Strategist, Tai Hui menuturkan, kombinasi faktor mendorong bursa saham Hong Kong baru-baru ini termasuk imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi.

Investor mungkin juga berharap langkah-langkah kebijakan akan diumumkan selama Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis China yang ditutup pada akhir pekan dengan loyalis Presiden Xi Jinping ditunjuk untuk membentuk kelompok kepemimpinan inti.

“Karena pertemuan itu sebagian besar tentang perubahan personel, pemulihan ekonomi mungkin tidak datang secepat yang kami harapkan,” ujar dia kepada CNBC, dikutip Senin, 24 Oktober 2022.

Di sisi lain, indeks Shanghai melemah 2,02 persen ke posisi 2.977,56 dan indeks Shenzhen merosot 2,05 persen ke posisi 10.694,61. Di Australia, indeks ASX 200 bertambah 1,54 persen ke posisi 6.779,40. Indeks Kospi di Korea Selatan menguat 1,04 persen ke posisi 2.236,16 dan indeks Kosdaq bertambah 2,08 persen menjadi 688,50.

Sementara itu, indeks Jepang Nikkei 225 mendaki 0,31 persen ke posisi 26.974,90. Indeks Topix menanjak 0,28 persen ke posisi 1.887,19. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,61 persen.

Pihak berwenang di Jepang dilaporkan melakukan intervensi di pasar valas pada Jumat, 21 Oktober 2022 sehingga yen menguat tajam. Namun, pada Senin, di Asia, mata uang sempat menguat ke level 145, dan ditutup di 149,09 per dolar AS.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.