Sukses

Saham Medsos Anjlok Bikin Para Miliarder Ini Kehilangan Harta Tak Sedikit

Liputan6.com, Jakarta - Nilai saham perusahaan media sosial melonjak selama pandemi Covid-19 ketika orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu mereka secara online.

Tetapi sekarang, saham-saham itu kembali menurun, bersama dengan kekayaan pendiri mereka.

Dilansir dari Forbes, Kamis (26/5/2022) hanya dalam sehari, kekayaan miliarder pendiri Snap, Meta Networks, Pinterest dan Twitter turun sebesar USD 10 miliar atau setara Rp. 146,5 triliun (asumsi kurs Rp. 14.600).

Saham Snap, perusahaan induk Snapchat, anjlok secara mengejutkan sebesar 43 persen pada Selasa (24/5) dari penutupan pada Senin (23/4) menyusul revisi dari panduan awal kuartal kedua.

Perusahaan media sosial itu mengatakan mereka mengharapkan untuk menghasilkan lebih sedikit pendapatan dan keuntungan dari yang diperkirakan semula.

Akibat penurunan nilai ini, kekayaan pendiri dan CEO Snapchat Evan Spiegel turun USD 1,7 miliar atau Rp. 24,9 triliun.

Kekayaan Spiegel sekarang bernilai sekitar USD 3,1 miliar atau Rp. 45,4 triliun.

Kekayaan salah satu pendiri Snap, yakni Bobby Murphy, juga turun USD 1,9 miliar menjadi sekitar USD 2,9 miliar atau Rp. 42,5 triliun.

"Lingkungan ekonomi makro telah memburuk lebih jauh dan lebih cepat dari yang diantisipasi," kata Snap dalam keterangannya pada Securities and Exchange Commission.

Saham Snap telah menurun sejak musim gugur lalu - tren yang berlanjut setelah Apple membiarkan pengguna memilih keluar dari iklan yang ditargetkan tahun lalu.

Langkah ini sangat merugikan Snapchat, dengan saham yang ditutup pada Selasa (24/5) di angka USD 12,79, penurunan 85 persen dari puncaknya di lebih dari USD 83 pada akhir September 2021.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Saham Media Sosial Anjlok, Kekayaan Pendiri Pinterest Hingga Twitter Anjlok

Spiegel bukan satu-satunya miliarder media sosial yang merugi karena perubahan besar dalam ekonomi global, termasuk inflasi, perang di Ukraina, suku bunga yang lebih tinggi, penurunan minat pengguna, dan pemasar menghabiskan lebih sedikit uang untuk iklan.

Saham Pinterest, Meta Platforms (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) dan saham Twitter semuanya juga turun pada Selasa kemarin (24/5), karena investor khawatir bahwa prospek Snap yang memburuk menandakan tahun yang mengerikan bagi perusahaan media sosial lainnya.

Setelah Snap, Pinterest menghadapi anjlokan terburuk kedua dalam hal persentase. Saham situs berbagi foto itu turun hampir 24 persen pada Selasa kemarin (24/5).

Kekayaan salah satu pendiri Pinterest, yakni Ben Silbermann dan Paul Sciarra sekarang masing-masing bernilai USD 1,1 miliar setelah kehilangan 20 persen dari kekayaan mereka dalam waktu kurang dari sehari.

Saham Meta Platforms, yang mengoperasikan Facebook Instagram dan WhatsApp, juga turun 7,6 persen sejak Senin, menghapus kekayaan Mark Zuckerberg hingga USD 5,2 miliar. 

Sementara saham Twitter turun 5 persen, dan menyebabkan kerugian sebesar USD 405 juta pada kekayaan bersih pendirinya, Jack Dorsey.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.