Sukses

IHSG Koreksi 1,15 Persen, Ada Apa?

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,15 persen ke posisi 6.062 pada Senin, 20 September 2021.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah satu persen jelang penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (20/8/2021). Pelemahan IHSG terjadi di tengah nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat dan aksi jual investor asing.

Pada Senin, 20 September 2021 pukul 11.13 WIB, IHSG turun 1,15 persen ke posisi 6.062. Indeks LQ45 tergelincir 1,44 persen ke posisi 850,24. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.133,17 dan terendah 6.058,71.

Sebanyak 373 saham melemah sehingga menekan IHSG. 131 saham menguat dan 147 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 810.224 kali dengan volume perdagangan 16,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,1 triliun. Investor asing jual saham Rp 25,8 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.202.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektoral IDXBasic melemah 1,81 persen, dan pimpin penurunan sektor saham. Diikuti IDXnonsiklikal susut 1,7 persen dan IDXIndustry merosot 1,9 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, bursa saham Amerika Serikat dan Asia cenderung melemah. Hal ini diprediksi karena kenaikan pajak di Amerika Serikat. Selain itu, pelaku pasar juga akan mencermati rapat the Federal Reserve.

Wait and see market atas rapat the Fed,” kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Ia menuturkan, pelemahan IHSG cenderung didorong sentimen global. IHSG akan melemah pada sesi dua.

Sementara itu, dalam laporan PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, pelaku pasar akan mencermati arah kebijakan moneter bank sentral baik dari Bank Indonesia (BI) dan the Federal Reserve. Pada awal pekan, IHSG akan konsolidasi di rentang 6.050-6.169.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham TRIS naik 28,97 persen

-Saham KIAS naik 26 persen

-Saham YPAS naik 24 persen

-Saham BAPA naik 22,22 persen

-Saham AYLS naik 18,24 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham OILS turun 6,94 persen

-Saham UFOE turun 6,94 persen

-Saham BTON turun 6,92 persen

-Saham DCII turun 6,90 persen

-Saham MPRO turun 6,88 persen

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.