Sukses

Hasil RUPSLB Sido Muncul Sepakat Pembagian Saham Bonus

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membagikan saham bonus yang dibagikan berasal dari saham treasuri.

Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) pada 3 September 2021 menyetujui pembagian saham bonus.

Dalam RUPSLB yang dipimpin oleh Komisaris Perusahaan, Eric Marnandus, para pemegang saham telah menyetujui ususlan Perusahaan untuk membagikan saham bonus dengan rasio setiap 131 lembar saham lama berhak mendapatkan 1 lembar saham bonus. Saham bonus yang akan dibagikan SIDO adalah sebanyak 227.253.602 lembar.

Pendistribusian saham bonus akan dilakukan pada 5 Oktober 2021 dengan cum saham bonus di pasar regular dan negosiasi pada  27 September 2021, serta recording date pada 30 September 2021. Demikian mengutip dari keterangan tertulis, ditulis Sabtu (4/9/2021).

Direktur SIDO Leonard menuturkan, saham bonus yang dibagikan berasal dari saham treasuri.  Ia menambahkan, Sido Muncul merupakan emiten pertama yang mendistribusikan saham bonus yang berasal dari saham treasuri.

Adapun pembagian saham bonus ini sejalan dengan komitmen Sido Muncul untuk meningkatkan dan menjaga likuiditas perdagangan saham di Bursa.

“Dan diharapkan penyebaran saham Perseroan akan lebih merata di masyarakat dan saham Perseroan menjadi lebih likuid serta lebih mencerminkan kinerja Perusahaan,” kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerak Saham SIDO

Pada penutupan perdagangan Jumat, 3 September 2021, saham SIDO turun 0,63 persen ke posisi Rp 790 per saham. Saham SIDO dibuka stagnan Rp 795 per saham.

Saham SIDO berada di posisi tertinggi Rp 800 dan terendah Rp 790 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.401 kali. Total volume perdagangan 31.631. Nilai transaksi Rp 2,5 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.