Sukses

Harga Bitcoin Sentuh Rp 727 Juta, Tertinggi Sejak Mei 2021

Pada perdagangan Jumat, bitcoin naik setinggi USD 51.026,24 atau sekitar Rp 727 juta pada satu titik, mencapai level tertinggi sejak 14 Mei 2021

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin naik lebih dari USD 51 ribu atau sekitar Rp 726,68 juta (asumsi kurs Rp 14.248 per dolar AS) pada akhir pekan ini. Harga bitcoin itu mencapai level tertinggi sejak pertengahan Mei 2021.

Investor menilai, hal ini salah satunya mengacu pada pidato Ketua The Federal Reserve (the Fed) Jerome Powell dalam simposium Jackson Hole. Sebab, pelaku pasar menganggap pidato Powell malah bernuansa dovish.

Harga bitcoin saat ini mengatasi ketertinggalannya dari aset lain. Dilansir dari CNBC, Sabtu (4/9/2021), pada perdagangan Jumat, bitcoin naik setinggi USD 51.026,24 atau sekitar Rp 727 juta pada satu titik, mencapai level tertinggi sejak 14 Mei 2021, menurut Coin Metrics.

Menembus USD 50 ribu yang tercatat dua minggu lalu, dan mengalami sedikit koreksi setelahnya. Namun, analis mengatakan masih memiliki ruang untuk dijalankan.

Ether naik menjadi USD  4.025,75 atau sekitar Rp 57,34 juta, level tertinggi sejak 15 Mei. Pergerakan harga terjadi di tengah lonjakan minat dalam keuangan terdesentralisasi, atau DeFi, aplikasi dan NFT, atau token yang tidak dapat dipertukarkan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Harga Aset Kripto

Biasanya, harga bitcoin telah menyebabkan aset kripto lain yang perdagangannya cenderung bergerak dengan bitcoin, tetapi investor mengatakan itu tidak terjadi minggu ini.

"Banyak institusi yang tertarik pada bitcoin telah beralih ke  sebagai ‘hal panas berikutnya,’ dan aset kapitalisasi pasar terbesar kedua,” kata Jesse Proudman, salah satu pendiri dan CEO robo-advisor Makara.

"Selain itu, sebagian besar pemain institusional memahami bahwa banyak dari NFT ini dibangun di atas Ethereum, dan ini adalah cara tidak langsung untuk mendapatkan eksposur ke segmen pasar yang tumbuh paling cepat,” ia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.