Sukses

IHSG Ditutup Menguat 1 Persen

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.195,15 dan terendah 6.119,91.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Tercatat, 308 saham perkasa sehingga membawa IHSG ke zona hijau

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (21/12/2020), IHSG naik 61,30 poin atau 1 persen ke posisi 6.165,62. Sementara, indeks saham LQ45 juga melemah 0,90 persen ke posisi 970,99.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.195,15 dan terendah 6.119,91.

Pada sesi penutupan pedagangan, 308 saham perkasa sehingga membawa IHSG ke zona hijau. Sementara itu, sebanyak 190 saham melemah dan 139 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 1.552.493 kali dengan volume perdagangan 27,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 20,7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 203,69 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.138.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona merah yaitu aneka industri yang turun 0,24 persen dan sektor barang konsumsi naik turun 0,07 persen.

Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor pertambangan yang melonjak 3,81 persen. Disusul sektor perkebunan naik 3,04 persen dan sektor infrastruktur menguat 2,21 persen.

Saham yang menguat antara lain FPNI yang naik 34,62 persen ke Rp 210 per lembar saham. Kemudian BEKS yang naik 34,31 persen ke Rp 137 per lembar saham dan VICI yang naik 34,07 persen ke Rp 244 per lembar saham.

Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain ATAP yang melemah 7 persen ke Rp 186 per lembar saham. Kemudian INDR turun 6,92 persen ke Rp 2.690 per lembar saham dan HDIT turun 6,90 persen ke Rp 270 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesi Awal Perdagangan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Senin pekan ini. Hanya satu sektor saham yang berada di zona merah pada awal perdagangan

Pada pra-pembukaan perdagangan Senin (21/12/2020), IHSG naik 27,3 poin atau 0,45 persen ke level 6.131,62. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00, IHSG terus menguat 35,44 poin atau 0,65 ke level 6.145,36.

Indeks saham LQ45 menguat 0,96 persen ke posisi 971,95. Sebagian besar indeks acuan bergerak di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6171,68. Sedangkan terendah 6.131,62.

Sebanyak 247 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 37 saham melemah dan 174 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham normal yaitu 59.163 kali dengan volume perdagangan 1,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 898,4 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar regular mencapai Rp 53,05 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.121 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya ada satu sektor yang melemah yaitu aneka industri dengan turun 0,44 persen.

Penguatan dipimpin oleh sektor konstruksi yang melesat 1,94 persen. Kemudian disusul sektor pertambangan naik 1,85 persen dan sektor perkebunan naik 1,39 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain BEKS naik 34,31 persen ke Rp 137 per lembar saham. Kemudian VICI naik 34,07 persen ke Rp 244 per saham dan PTDU naik 24,58 persen ke Rp 735 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain ATAP turun 7 persen ke Rp 186 per lembar saham, ASPI yang turun 6,84 persen ke Rp 109 per lembar saham dan PCAR turun 6,75 persen ke Rp 760 per saham. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.