Sukses

Kena Isu Boikot, Intip Pergerakan Saham Starbucks Indonesia

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk catatkan saham perdana pada Kamis 21 Juni 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) sempat tertekan ke zona merah pada sesi pertama perdagangan saham Senin (3/7/2017).

Mengutip data RTI, saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk sempat turun 2,2 persen pada sesi pertama perdagangan saham Senin pekan ini. Kemudian pada sesi kedua, saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk stagnan di level Rp 3.150 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 548 kali dengan nilai transaksi Rp 2,2 miliar.

Pada pukul 14.06 WIB, saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk naik tipis 0,63 persen ke level Rp 3.170 per saham. Padahal pada perdagangan saham Kamis 22 Juni 2017, saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk naik 25 persen ke level Rp 3.150 per saham.

Lalu apakah tekanan saham PT MAP Boga Adiperkasa Tbk pada sesi pertama usai libur Lebaran dinilai lantaran ada wacana boikot produk Starbucks. Ini menyusul kabar CEO Starbucks Howard Mark Schultz mendukung pernikahan sejenis.

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan, sentimen itu hanya sesaat. Apalagi PT MAP Boga Adiperkasa Tbk merupakan emiten baru tercatat di pasar saham Inonesia. "Wacana boikot itu hanya beri sentimen sesaat," ujar David saat dihubungi Liputan6.com.

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk mencatatkan saham pada 21 Juni 2017. Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk ini melepas 22,17 juta lembar saham ke publik dengan harga Rp 1.680 per saham. PT MAP Boga Adiperkasa Tbk memiliki lima merek food and beverage premium internasional, salah satunya Starbucks.

 

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.