Sukses

Investor Asing Catatkan Jual Bersih Rp 27 Miliar pada Pekan Ini

Secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp 3,76 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak cukup fluktuatif pada pekan kedua Maret 2016 ini. Namun di akhir perdagangan, IHSG mampu ditutup di zona positif. Sepanjang pekan ini, investor asing mencatatkan aksi jual bersih dengan nilai Rp 27 miliar. 

Kepala Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Dwi Shara Soekarno menjelaskan, di awal pekan,IHSG ditutup berada pada posisi 4.831,575, atau terkoreksi 0,40 persen. Namun di hari terakhir pekan ini,IHSG berhasil ditutup menguat 0,43 persen pada posisi 4.813,779. "Jika dibanding dengan pekan lalu, IHSG masih tercatat melemah 0,76 persen," jelasnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (13/3/2016). 

Ada beberapa sentimen dari dalam negeri yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada pekan ini. Sentimen paling besar adalah data proyeksi data ekonomi Indonesia yang akan dirilis pada awal Maret 2016 ini memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap pergerakan IHSG minggu ini.

Selama periode 7 Maret 2016 hingga 11 Maret 2016, investor asing mencatatkan jual bersih di pasar saham dengan nilai Rp 27 miliar. Secara tahunan, aliran dana investor asing di pasar saham masih tercatat beli bersih dengan nilai Rp 3,76 triliun.

Rata-rata nilai transaksi harian di BEI pekan ini mengalami kenaikan 8,87 persen menjadi Rp 6,22 triliun dari Rp 5,72 triliun di akhir pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian juga mengalami kenaikan 4,57 persen dan rata-rata frekuensi harian naik 8,58 persen.

Pada akhir minggu ini, terdapat pencatatan Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2016 Dengan Tingkat Bunga Tetap yang diterbitkan oleh PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di BEI.

Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 278 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 253 triliun dan US$ 100 juta, diterbitkan oleh 102 Emiten.

Sedangkan untuk Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 93 seri dengan nilai nominal Rp 1.511 triliun dan US$ 1.040 juta serta 6 Efek Beragun Aset (EBA) senilai Rp 2,30 triliun. (Gdn/Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini