Sukses

Tekanan IHSG Bakal Terbatas di Awal Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.425-4.500 pada Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih dapat melanjutkan tekanan pada perdagangan saham di awal pekan ini. Sentimen nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan bursa saham regional akan mempengaruhi IHSG.

Kepala Riset PT Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan menuturkan tekanan IHSG masih ada di awal pekan meski tidak sebesar pada penutupan perdagangan saham Jumat pekan lalu. Hal itu lantaran nilai tukar rupiah masih dapat menguat. Akan tetapi, pergerakan IHSG juga tergantung dari bursa saham regional.

"Kalau bursa saham regional bagus maka IHSG alami penguatan secara teknikal. IHSG akan bergerak di kisaran 4.425-4.500," ujar Alfred saat dihubungi Liputan6.com, Senin (21/12/2015).

Alfred menuturkan, saat ini cenderung sepi sentimen usai sejumlah rilis data ekonomi baik dalam negeri dan luar negeri yang sudah dirilis. Bank sentral AS juga telah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 0,25 persen-0,50 persen.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, IHSG berpotensi mengalami tekanan tetapi terbatas. IHSG sedang menguji level support 4.442 dan target resistance terdekat di 4.560. Level itu perlu digapai untuk kembali memperkuat pola kenaikan IHSG.

Untuk rekomendasi saham, Alfred memilih saham yang dapat dicermati pelaku pasar seperti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) untuk jangka pendek.

Sedangkan William memilih saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF0, dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat 18 Desember 2015, IHSG melemah 87,31 poin atau 1,92 persen ke level 4.468,65. Indeks saham LQ45 susut 2,54 persen ke level 770,86. Sebagian besar indeks saham acuan melemah kecuali indeks saham DBX naik 0,06 persen ke level 663,16. (Ahm/Igw)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini