Sukses

S&P 500 Cetak Rekor Dipicu Data Penjualan Rumah AS

Indeks saham S&P 500 naik 0,4% menjadi 1.900,53, naik di atas level rekor penutupan pada 13 Mei.

Liputan6.com, New York - Indeks saham S&P 500 mencetak rekor dengan ditutup pada level di atas 1.900 pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi) untuk pertama kalinya dipicu aksi korporasi saham HP dan kenaikan data penjualan rumah di Amerika Serikat (AS) pada bulan April 2014.

Indeks saham S&P 500 naik 0,4% menjadi 1.900,53, naik di atas level rekor penutupan pada 13 Mei. Indeks Russell 2000  (RTY) meningkat 1,1%, sementara Dow Jones Industrial Average dan indeks Nasdaq Composite berbalik lebih tinggi untuk tahun ini.

Sekitar 4,6 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, menjadi volume terendah tahun ini. Di mana, pasar ekuitas AS ditutup pada 26 Mei untuk liburan Memorial Day, melansir laman Bloomberg.

Harga saham Hewlett-Packard melonjak 6,1% setelah perusahaan mengumumkan akan melakukan PHK lagi. Di sisi lain, saham GameStop Corp naik 4,2% setelah melaporkan laba kuartal pertama melampaui perkiraan analis. Saham Aeropostale Inc jatuh 25% setelah analis memperkirakan adanya kerugian lebih besar.

"Pasar ekuitas autopilot naik ke atas. Data perumahan, belanja konsumen dan kekayaan bersih ikut menambah kepercayaan konsumen. Itu positif untuk sentimen dan harus menjadi positif untuk pasar yang lebih luas," jelas Terry Sandven, Kepala Strategi Ekuitas US Bank Wealth Management yang berbasis di Minneapolis.

Indeks saham S&P 500 naik 0,2% kemarin didorong data yang menunjukkan penguatan di bidang manufaktur mendorong kepercayaan dalam ekonomi global . Indeks itu telah naik 1,2% minggu ini setelah tergelincir selama dua minggu berturut-turut.

Penjualan rumah baru AS meningkat 6,4%, terbesar sejak Oktober. Di mana terdapat laju tahunan 433 ribu dari 407 ribu yang direvisi pada Maret, dan ini lebih besar dari perkiraan awal, menurut data Departemen Perdagangan. Perkiraan median dari 75 ekonom yang disurvei Bloomberg menyebut kenaikan akan terjadi sebesar 425 ribu. (Nrm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.