Sukses

Banjir di 6 Kabupaten, Pj Gubernur Sulsel Pastikan Evakuasi dan Salurkan Bantuan ke Wilayah Terisolir

Hingga kini tim gabungan dari berbagai unsur masih terus melakukan upaya evakuasi.

Liputan6.com, Luwu - Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, bersama Bupati dan Kapolres Kabupaten Luwu serta unsur Pemda, bergerak cepat meninjau kondisi terkini di Desa Cimpu dan Cimpu Utara, Kecamatan Suli, Sabtu (4/5/2024) dini hari. Mereka mengunjungi dua posko pengungsian yang telah disiapkan menampung warga terdampak. 

"Alhamdulillah jalan sudah bisa dilalui, tadi di sini air tergenang dan ada dapur umum yang disiapkan oleh Brimob. Kami terima kasih karena sudah menyiapkan dapur umum. Relatif masyarakat di sini terlayani," kata Bahtiar, Sabtu (4/5/2024). 

Bahtiar Baharuddin menjelaskan bahwa, situasi banjir dan longsor di Kecamatan Latimojong hingga kini terdapat akses jalan yang terputus. Dengan kawasan yang terletak di pegunungan, sekitar 3.000 warga di Kecamatan Latimojong terisolir, menunggu bantuan yang diharapkan dapat tiba melalui jalur udara.

Ia memastikan bahwa alat transportasi udara telah tersedia dan akan segera beroperasi untuk membantu evakuasi dan distribusi bantuan. Ia mengaku telah berkomunikasi ke Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Basarnas serta Danlanud.

"Prinsipnya pesawat tersedia, dan pagi (ini) sudah bisa. Jadi dipastikan itu bisa dilaksanakan," jelasnya.

Di Kecamatan Suli Barat, enam warga lainnya meninggal dunia, sehingga total korban jiwa di Kabupaten Luwu menjadi 14 orang. Sebelumnya terdata delapan warga dilaporkan meninggal dunia di Kecamatan Latimojong.

"Saya sekali lagi atas nama masyarakat dan Pemda Provinsi Sulsel menyampaikan duka yang sangat mendalam khususnya pada keluarga dan saudara kita yang di Luwu," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tim Gabungan Terus Berupaya Evakuasi Warga

Upaya penanganan terus dilakukan. Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa TNI-Polri, BNPB, Basarnas, dan satuan-satuan pertolongan lainnya sedang bekerja keras untuk memastikan keselamatan warga yang terdampak. Ia mengingatkan tetap waspada dan menjaga kesehatan.

Penjabat Gubernur juga mengajak seluruh masyarakat Sulsel untuk menunjukkan rasa solidaritas dan persaudaraan dengan memberikan dukungan dalam bentuk apapun, termasuk doa atau bantuan melalui saluran resmi. 

"Insya Allah cobaan ini bisa kita lalui bersama dan pasti ada jalan keluar," ujar Bahtiar.

Sedangkan, Pj Bupati Luwu, Muhammad Saleh, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pj Gubernur Sulsel yang telah hadir langsung di tengah-tengah masyarakat yang terdampak banjir. Kehadiran ini merupakan simbol kepedulian yang mendalam dari pemerintah terhadap warganya yang sedang mengalami kesulitan.

Dengan kondisi banjir yang mulai surut, masih terdapat warga yang mengungsi, menantikan proses pembersihan rumah-rumah mereka. Muhammad Saleh mengungkapkan harapannya agar cuaca kembali normal dalam waktu 2-3 hari ke depan, memungkinkan warga untuk kembali ke rumah masing-masing dan memulai proses pemulihan.

"Sekarang kondisi banjir mulai surut. Masyarakat masih ada yang mengungsi untuk menunggu pembersihan rumah," tuturnya.

Kondisi saat ini menunjukkan bahwa meskipun bencana telah membawa dampak yang signifikan, semangat untuk bangkit dan memulihkan keadaan tetap kuat di hati masyarakat Luwu. Pj Bupati Luwu berharap dukungan terus mengalir dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat mempercepat proses pemulihan ini. 

 

Simaklah video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.