Sukses

Antisipasi Lonjakan Pasien, RSUD Bayu Asih Siapkan Poliklinik Siaga Saat Libur Lebaran

RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta turut bersiaga untuk menyambut Lebaran 2024. Yakni, dengan menyiapkan Poliklinik siaga.

Liputan6.com, Purwakarta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyiapkan poliklinik siaga selama cuti bersama dan libur lebaran 2024. Dengan begitu, pelayanan di RS milik pemerintah ini tetap berjalan seperti di hari biasanya.

Plt Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta dr Tri Muhammad Hani, menjelaskan, poliklinik siaga ini sengaja disiapkan supaya pelayanan kesehatan di wilayah ini bisa tetap berjalan. Mengingat, waktu cuti bersama dan libur lebaran cukup panjang, yakni sekitat 10 hari.

"Di momentum Lebaran nanti, RSUD Bayu Asih telah melakukan persiapan di setiap lini pelayanan," ujar dr Hani (sapaannya), Kamis (4/4/2024).

Adapun upaya yang dilakukan jajarannya, kata dia, selain berperan aktif secara rutin menempatkan dokter, perawat dan supir ambulans berjaga pada Posko Jaga Lebaran di wilayah Kabupaten Purwakarta, RSUD Bayu Asih juga telah mempersiapkan layanan khusus di internal rumah sakit.

Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai upaya guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kunjungan pasien yang dikarenakan belum beroperasinya layanan poliklinik spesialis. Atas dasar itu pula, pihaknya membuka layanan poliklinik siaga khusus libur lebaran. 

Poliklinik ini, lanjut Hani, akan mulai beroperasi pada hari Senin 8 April, Selasa 9 April, Jum’at 12 April dan Senin 15 April 2024. Sedangkan, untuk layanan pada hari H Idul Fitri 10 April dan H+1 11 April, pelayanan pasien dipusatkan di instalasi gawat darurat (IGD).

"Berkaca dari data empiris tahun-tahun sebelumnya, lonjakan pasien biasanya terjadi pada H+2 sampai H+4 dengan keluhan rata-rata sekitar saluran pencernaan," ujarnya. 

Sedangkan pada hari H dan H+1 biasanya kunjungan banyak ke IGD dikarenakan trauma fisik akibat kecelakaan lalu lintas. Tingginya potensi lonjakan kunjungan pasien pada H+2 dan seterusnya dikhawatirkan tidak akan mampu dilayani di IGD.

Selain itu, biasanya keluhan-keluhan pasien bersifat non emergensi. Sehingga bisa dilayani di poliklinik rawat Jljalan. Hal ini yang menjadi latar belakang dibukanya layanan Poliklinik Siaga selama 4 hari baik sebelum hari H dan setelah hari H Idul Fitri tahun 2024.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Langkah Antisipasi

Sementara itu, guna mengantisipasi kejadian luar biasa yang berpotensi terjadi pada saat cuti bersama dan libur Idul Fitri seperti insiden kecelakaan masal ataupun keracunan masal, IGD RSUD Bayu Asih telah melakukan beberapa simulasi dan skenario kesiapsiagaan. 

Seperti, skenario mobilisasi SDM dokter dan perawat dari rawat inap serta dukungan logistik obat-obatan dan BHP yang mencukupi. 

"Poin-poin penting mengenai skenario ini, sudah kami paparkan saat rapat terakhir persiapan menghadapi cuti bersama dan libur Idul Fitri tahun 2024," jelas dr Hani.

Dengan demikian, RSUD Bayu Asih memastikan kesiapan di setiap lini pelayanan. Dari mulai kesiapan SDM, logistik farmasi obat dan BHP serta layanan evakuasi medis jika diperlukan.

Tahun 2024 ini, RSUD Bayu Asih juga telah memiliki dan mengoperasionalkan unit ammbulans mini ICU yang dilengkapi dengan peralatan, seperti ICU berjalan. Yaitu peralatan alat bantu nafas mekanik (ventilator), monitor pasien, infus pump, syringe pump, alat kejut jantung (defibrilator) serta perlatan standar ICU lainnya. 

Armada ambulans dengan kelengkapan mini ICU ini menjadi layanan pertama yang dimiliki oleh rumah sakit di wilayah Kabupaten Purwakarta. Masyarakat yang akan mengakses layanan dapat menghubungi hotline pada 0264-200100.

Untuk informasi dan pengaduan melalui whatsapp di nomor 0811 1000 331. Selain itu masyarakat juga dapat melakukan pendaftaran secara online melalui aplikasi Reservasi Bayu Asih atau melalui nomor WA 0812 8828 8858.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.