Detik-Detik Mengerikan Tabrakan Kereta Api Vs Mobil di Sunggal Deli Serdang, 4 Orang Tewas

Liputan6.com, Medan Tabrakan antara Kereta Api (KA) Srilelawangsa U87 dengan mobil terjadi di Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (30/3/2024).

Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba mengatakan, dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 10.20 WIB tersebut, 4 orang penumpang mobil meninggal dunia.

Dijelaskan Andika, tabrakan berawal saat KA Srilelawangsa U87 datang dari arah Kota Binjai menuju Kota Medan. Saat di lokasi kejadian, mobil Honda Mobilio juga melintas perlintasan kereta api hingga terjadi tabrakan.

"Dugaan sementara pengemudi mobil kurang berhati-hati saat melintasi perlintasan kereta api. Tidak ada palang pintu maupun petugas yang menjaga saat kejadian terjadi," terangnya.

Akibat kecelakaan itu, pengemudi mobil dan 3 penumpangnya meninggal dunia akibat mengalami luka parah karena benturan. Mobil Honda Mobilio mengalami kerusakan parah, sementara KA Srilelawangsa hanya mengalami sedikit kerusakan pada bagian samping kiri.

"Posisi tabrakan terjadi di bagian depan dan samping mobil," Andika menuturkan.

Informasi diperoleh Liputan6.com, korban tewas akibat tabrakan, Ali (54) laki-laki, warga Dusun VI, Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Sunggal, Deli Serdang, mengalami luka robek di kepala, mata kanan luka, dan meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Latersia, Binjai.

Salbiah (54) perempuan, warga Dusun VI, Jalan Paya Bakung, Desa Serbajadi, Sunggal, Deli Serdang, mengalami luka robek di kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Supiyah (64) perempuan, warga Jalan Paya Bakung, Desa Serbajadi, Sunggal, Deli Serdang, mengalami luka robek di kepala dan tewas di tempat kejadian.

Kemudian, Lina Susilawati (49) perempuan, warga Dusun VI, Jalan Paya Bakung, Desa SM Diski, Sunggal, Deli Serdang, meninggal dunia di tempat kejadian.

2 dari 3 halaman

Ingatkan Pengendara Selalu hati-hati

Ilustrasi tabrakan kereta api (Istimewa)

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan tanggung jawab dalam kecelakaan ini.

Pengendara juga diingatkan untuk selalu berhati-hati ketika melintasi perlintasan kereta api dan memperhatikan petunjuk seperti palang pintu serta petugas yang bertugas.

"Kita harapkan kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pengemudi agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan tanda-tanda di perlintasan kereta api," Andika menuturkan.

3 dari 3 halaman

Utamakan Keselatan Bersama

Ilustrasi - Perlintasan sebidang kereta api. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Anwar Solikhin, membenarkan telah terjadi tabrkan antara Kereta Api Srilelawangsa relasi Binjai-Medan dengan mobil di perlintasan tidak terjaga KM 14+400 antara Stasiun Binjai-Medan, Sabtu (30/3/2024).

"Tidak ada korban jiwa dari petugas maupun penumpang kereta api dalam kejadian tersebut," ujarnya.

Terkait kejadian tersebut, KA Srilelawangsa mengalami kelambatan sekitar 1 jam serta terdapat kerusakan ringan pada lokomotif. PT KAI turut prihatin dan menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang atas keterlambatan perjalanan KA Srilelawangsa.

"Kami kembali mengingatkan kepada masyarakat yang akan melintas di perlintasan sebidang kereta api untuk berhati-hati, tengok kanan kiri untuk memastikan tidak ada kereta api yang lewat, utamakan keselamatan bersama tidak menerobos serta dahulukan kereta api yang akan melintas," imbaunya.