Sukses

Kimia Farma Apotek Sambangi Keluarga Almarhumah BMJ yang Meninggal di Gudang Kaltim

Almarhumah BMJ ditemukan meninggal di gudang penyimpanan barang bekas milik Apotek Kimia Farma.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kimia Farma Apotek (KFA) bersilaturahmi dengan keluarga besar Almarhumah BMJ yang ditemukan meninggal di gudang penyimpanan barang bekas milik Apotek Kimia Farma di Jalan Pangeran Hidayatullah No. 27, Samarinda, Kalimantan Timur.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Operasional KFA, Muhardiman yang didampingi jajaran menyampaikan belasungkawa dan turut merasakan kesedihan keluarga atas peristiwa yang menimpa Almarhumah BMJ.

Keluarga Almarhumah BMJ sebanyak 7 orang hadir dalam silaturahmi yang berlangsung hangat dan kekeluargaan di Samarinda pada Rabu (20/3).

Selain itu, turut hadir AKBP (Purn) Marthen Saini yang menjadi wakil keluarga yang disertai kuasa hukum keluarga, Tino Haidal, serta Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Keluarga Toraja (PW IKAT) Provinsi Kalimantan Timur D. B. Paranoan.

Kapolresta Samarinda membantu memfasilitasi silaturahmi hingga terlaksana. Sebagai perwakilannya, Kasat Intelkam, Kompol Wawan Aldomoro membuka acara ini dengan berharap agar silaturahmi antara pihak KFA dan keluarga Almarhumah BMJ dapat berlanjut lebih intens dan akrab hingga pertemuan-pertemuan berikutnya.

"Setelah ini, kedua belah pihak dapat menjalin silaturahmi lanjutan. Yang paling penting adalah terjalinnya komunikasi antara kedua belah pihak sehingga kesalahpahaman dapat terselesaikan," jelasnya.

Kapolresta Samarinda telah mengambil alih penyelidikan lanjutan dari Kapolsek Samarinda Kota atas peristiwa ini dan meneruskan proses penyelidikan secara profesional sesuai dengan bukti-bukti yang ada.

Sementara itu, di hadapan keluarga Almarhumah BMJ, Muhardiman menyampaikan rasa syukur bisa bersilaturahmi dengan keluarga Almarhumah BMJ. Dalam kesempatan ini, Muhardiman yang mewakili Manajemen KFA menyampaikan belasungkawa mendalam terhadap keluarga Almarhumah BMJ.

"Kami mewakili Manajemen Kimia Farma Apotek turut berduka cita yang sangat mendalam atas musibah yang terjadi pada keluarga Almarhumah. Mudah-mudahan beliau diberikan tempat terbaik di sisi-Nya, diampuni segala dosa dan diterima amal baiknya," ucap Muhardiman.

Muhardiman menyampaikan harapannya agar silaturahmi ini tidak terputus dan terus berlanjut di kemudian hari. Dia juga berharap agar kesalahpahaman yang terjadi selama ini tidak terulang kembali.

"Terkait dengan penyelidikan, kami sangat kooperatif. Kami berkomitmen untuk tidak mentolerir sekecil apapun bentuk kejahatan. Jika memang ada pihak kami yang terbukti terlibat silakan diproses secara hukum," ujarnya.

Sementara itu, AKBP (Purn) Marthen Saini, mewakili pihak keluarga Almarhumah BMJ, menyampaikan rasa senang bisa bersilaturahmi dengan Manajemen KFA. Keluarga juga memiliki harapan yang sama agar kedua belah pihak dapat terus menjalin komunikasi ke depannya.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.