Sukses

5 Film Horor yang Tampakkan Kejahatan Jadi Pemenang

Kekuatan-kekuatan jahat ini semuanya menang atas orang-orang malang yang mereka targetkan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Film-film biasanya selalu menampilkan seorang pahlawan akan menang atas penjahat di akhir cerita. Namun ternyata hal ini tidak selalu terjadi dalam beberapa film terutama di film horor.

Sifat film horor seringkali ditentukan oleh nada sedihnya di akhir cerita dan ambisi rumah produksi untuk membuat sekuelnya jika film tersebut masuk box office.

Berikut ini lima film horor kejahatan jadi pemenang atas tokoh protagonis. Beberapa di antaranya dari entitas supernatural jahat hingga komplotan rahasia, dan sosiopat.

Kekuatan-kekuatan jahat ini semuanya menang atas orang-orang malang yang mereka targetkan.

1. Sinister

Akhir cerita Sinister mungkin tidak sempurna tapi nyatanya mendapat banyak pujian karena secara cerdik menumbangkan satu konvensi utama film rumah berhantu. Dalam kata lain, ide dalam film ini segar dibanding film yang memiliki jalan cerita yang serupa.

"Mengapa mereka tidak meninggalkan rumah saja?" mungkin itu yang ada di benak sebagian orang saat menonton filmnya. Namun pada akhirnya pemeran utama Ellison Oswalt (Ethan Hawke) akhirnya melakukan hal itu sambil memboyong keluarganya dari tempat menghantui rumah Stevenson tersebut menuju kediamannya.

Twist ending mengungkapkan bahwa setiap korban pembunuhan sebelumnya hanya dibunuh setelah mereka pindah dari rumah berhantu, yang berarti bahwa Ellison secara tidak sengaja menandai dirinya dan keluarganya untuk mati.

Ellison kemudian pingsan dan bangun dan mendapati dirinya, istri, dan putranya terikat di lantai, dengan putri mereka Ashley (Clare Foley) yang telah dirasuki lalu membunuh keluarganya dengan kapak dan kemudian menghilang ke dalam kehampaan. Kejahatan menang, dan orang-orang baik jelas-jelas sudah dikecoh

2. Dead Silence

Film ini mengikuti kisah Jamie Ashen (Ryan Kwanten), seorang pemuda yang kembali ke kampung halamannya setelah pembunuhan brutal terhadap istrinya untuk mencari jawaban.

Akhirnya terungkap bahwa entitas yang bertanggung jawab atas tumpukan mayat tersebut adalah hantu Mary Shaw (Judith Roberts), seorang yang digantung dan dibunuh oleh keluarga Jamie karena membunuh seorang anggota keluarga mereka.

Pada gilirannya, Shaw kini membalas dendam dengan merencanakan untuk membunuh seluruh garis keturunan Ashen. Meskipun penonton mungkin berharap Jamie menemukan cara untuk bertahan hidup, dia tetap tidak beruntung, karena tetap saja terbunuh sebagai anggota terakhir dari keluarga Ashen yang dibunuh oleh Mary di akhir film.

3. The Vanishing

Film thriller horor Belanda legendaris karya George Sluizer, The Vanishing, berfokus pada cerita Rex (Gene Bervoets), seorang pria yang pacarnya Saskia (Johanna ter Steege) menghilang dari tempat peristirahatan atau menghilang tanpa jejak.

Tiga tahun kemudian, Rex tetap terobsesi dengan kasus hilangnya Saskia, dan setelah dia putus asa meminta informasi di TV, orang yang bertanggung jawab, Raymond (Bernard-Pierre Donnadieu) telah melakukan kontak.

Raymond kemudian menawarkan untuk mengungkapkan kepada Rex apa yang terjadi pada Saskia jika dia meminum kopi yang dibius dan rela mengalami apa yang Saskia alami.

Rex yang marah akhirnya setuju, meminum kopi dan kemudian terbangun terkubur hidup-hidup tanpa kemungkinan untuk melarikan diri, sementara Raymond kembali ke keluarganya tanpa diketahui ada hubungannya dengan pembunuhan tersebut.

Sayangnya, remake berbahasa Inggris pada 1993 yang disutradarai oleh Sluzier, memilih akhir yang lebih khas Hollywood, dengan karakter Rex yang diselamatkan dan akhirnya membunuh penculiknya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

The Empty Man

4. The Empty Man

The Empty Man berkisah tentang mantan polisi James Lasombra (James Badge Dale) menyelidiki hilangnya putri tetangganya, mengetahui tentang entitas supernatural tituler yang misterius.

James semakin mendalami kasus ini saat dia menyelidiki tidak hanya The Empty Man tetapi juga aliran sesat yang melibatkan putri tetangganya, dan gagasan tentang tulpa atau bentuk manusia yang diwujudkan melalui konsentrasi spiritual yang intens.

Di akhir film, James melacak gadis yang hilang yang memberitahunya bahwa dia sendiri adalah seorang tulpa, yang dimanifestasikan oleh aliran sesat untuk dijadikan wadah baru bagi The Empty Man, karena wadah sebelumnya sedang sekarat.

Setelah mengetahui bahwa ingatannya tidak lebih dari sebuah rekayasa dan dia sebenarnya hanya ada selama beberapa hari, James dihuni oleh The Empty Man, ketika anggota kultus tunduk padanya, rencana mereka selesai.

5. Cube 2: Hypercube

Meskipun Cube asli dengan bijaksana memilih untuk menjaga misteri terbesarnya tetap ambigu, sekuelnya justru membuka tabir dan mengungkapkan bahwa cube tersebut dioperasikan oleh kontraktor pertahanan bayangan bernama Izon yang memiliki koneksi dengan pemerintah AS.

Seperti film pertama, salah satu tahanan Cube Kate (Kari Matchett) berhasil melarikan diri di akhir film. Namun, setelah keluar dari hypercube saat meledak, Kate terbangun di sebuah pabrik yang dikelilingi oleh petugas Izon.

Dia kemudian menyerahkan sebuah kalung yang berisi informasi rahasia tentang Izon, tetapi seorang petugas Izon mengeluarkan senjatanya dan menembaknya di belakang kepala, membunuhnya.

Setelah Kate berjuang keras untuk melarikan diri dari cube, melihatnya dibunuh dengan mudah sangatlah mengecewakan, dan tentu saja mengundang penonton untuk mempertimbangkan apakah nasib yang sama menimpa penyintas film pertama, Kazan (Andrew Miller).

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini