Sukses

Rekor Buruk Persis vs Persebaya yang Terakhir Menang 2009, Leonardo Medina Minta Maaf

Persis Solo baru saja meladeni Persebaya Surabaya di laga perdana mereka di Liga 1 dengan skor akhir 3:2.

Liputan6.com, Solo - Fakta menarik terjadi dalam laga Persis Solo versus Persebaya Surabaya. Sejak sejak 2009 (liga 2) silam hingga 1 Juni 2023 Persis gagal menaklukkan tim berjulukan Bajul Ijo itu.

Kurang lebih delapan laga mereka jalani, namun Persis Solo belum pernah menang sekalipun.

Bahkan, setelah mereka dipertemukan kembali dalam Liga 1 dalam kurun waktu satu tahun sudah 3 kali mereka dipertemukan dan Persis Solo belum meraih kemenangan.

Pada laga pembuka mereka di Liga 1 2023/2024 lagi-lagi Persis Solo harus mengakui ketangguhan Persebaya Surabaya setelah jungkalkan Eky Taufik dan kawan-kawannya dengan skor 3:2 di hadapan ribuan pendukung Laskar Sambernyawa itu.

Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina meminta maaf kepada para pendukung setia Laskar Sambenyawa itu yang biasa dikenal dengan sebutan Pasoepati, Surakartans, dan Persis fans lainnya.

"Kami sempat unggul 2:1 pada pertandingan ini, tapi kami gagal mempertahankan keunggulan ini," kata Medina usai laga di Stadion Manahan Solo, Sabtu malam (2/7/2023).

Menurutnya, Persebaya Surabaya adalah tim bagus yang belum mampu dikalahkan oleh Persis Solo, sebelumnya juga dalam laga uji coba Persebaya melenggang dengan skor akhir 4:3.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kritik Kinerja Wasit

Dengan kekalahan di laga perdana itu Medina mengaku siap bertanggung jawab atas pertandingan yang dihujani kartu kuning dan pertandingan yang cukup seru tersebut.

Lantaran Dewi Fortuna belum berpihak pada Laskar Sambernyawa akhirnya mereka harus kehilangan poin pertama mereka di laga pembuka.

Medina sebenarnya enggan berkomentar terkait kepemimpinan wasit pada laga Persis Solo kontra Persebaya Surabaya yakni Zetman Pangaribuan. Namun, dirinya berharap para pengadil lapangan melakukan evaluasi terkait kinerja mereka sendiri usai laga tersebut.

"Saya tidak ingin mengomentarinya (wasit) mesti saya tidak terlalu senang dengan keputusannya dalam pertandingan tadi. Saya tak ingin bicara tentang mereka, Saya pikir mereka bisa menganalisa kinerja mereka usai laga ini," ujar Medina.

Sementara itu, meski ia kecewa dengan kepemimpinan wasit Zerman Pangaribuan ia tidak akan menghakimi buruknya kinerja mereka pada pertandingan tersebut.

"Saya tidak ingin menghakimi buruknya kinerja wasit," pungkas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.