Sukses

Sate Unik Ini Jadi Makanan Khas Ramadan dari Bali, Lho!

Sate susu terbuat dari kantong susu sapi, yang diolah dengan berbagai bumbu, dibakar di atas bara, dan disajikan dengan kuah gurih.

Liputan6.com, Jakarta - Meski mayoritas di Bali beragama Hindu, tetapi ternyata daerah tersebut juga memiliki makanan khas Ramadan juga, lho. Makanan yang hanya muncul setahun sekali itu disebut-sebut juga sebagai menu perekat toleransi antara umat Hindu dan Muslim di Bali.

Makanan khas Ramadan dari Bali berupa sate susu. Menu berbuka favorit ini ternyata tidak hanya disukai oleh umat Muslim yang ada di Pulau Dewata, tetapi juga umat Hindu. Selain karena rasanya, tekstur jenis sate ini cukup ramah di gigi anak-anak hingga orang tua.

Seperti diketahui, sate menjadi makanan khas Indonesia yang juga cukup mendunia. Bahkan, superstar sekelas J-Hope BTS pun menyukai sate lengkap dengan potongan lontong dan sambal kacangnya.

Tak heran juga jika sate menjadi salah satu makanan yang cukup mudah ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Dan jenisnya pun beragam, mulai dari sate ayam hingga kelinci. Sementara di Bali, terkenal dengan sate susu sapinya.

Kira-kira seperti apakah sate susu? Berikut ulasan lengkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sate Susu Bali, Hanya Muncul Saat Ramadan

Melansir Denpasar Tourism, sate susu sudah cukup lama meramaikan kuliner Bali, terutama pada bulan Ramadan. Hidangan yang satu ini sangat populer di kawasan Kampung Jawa.

Bahan utama dari makanan khas Ramadan yang satu ini adalah kantong susu sapi, yang umumnya dibuang. Banyak orang lebih memilih daging, iga, lidah, jeroan, buntut, hingga kaki sapi untuk diolah. Tapi tidak dengan bagian susu sapi.

Tidak ada yang menyangka, jika bagian yang kerap disingkirkan itu memiliki rasa yang gurih, dan tekstur yang lembut jika diolah dengan benar. Selain teksturnya yang lembut, rasa sate susu sapi ini juga diperkaya dengan kuah khas.

Kuah sate susu sapi mirip dengan bumbu sate padang. Namun rasanya lebih halus karena tidak menggunakan terlalu banyak rempah beraroma kuat.

Sate susu sapi hanya bisa ditemukan selama Ramadan, karena stoknya yang terbatas. Penasaran dengan makanan khas Ramadan yang satu ini? 

Pastikan untuk datang ke Kampung Jawa, karena di sana hanya terdapat satu pedagang sate susu sapi legendaris, sekaligus pelopor sate susu sapi, yaitu Bude Karni.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini