Sukses

Selama Ramadan, Ratusan Satwa Taman Cikembulan Garut 'Puasa' Menerima Pengunjung

Kebijakan 'puasa' tidak menerima pengunjung selama Ramadan berlangsung, sengaja diambil pengelola taman untuk mengembalikan 'performance' seluruh satwa.

Liputan6.com, Garut - Terhitung Kamis (23/3/2023) atau hari pertama puasa Ramadan 1.444 H/2023, kawasan wisata Taman Satwa Cikembulan, Kadungora, Garut, Jawa Barat, "puasa" menerima kunjungan warga.

"Nanti kami buka lagi saat hari H lebaran Idul Fitri atau sekitar 21 April mendatang," ujar Pengelola Taman Satwa Cikembulan Rudy Arifin, saat dikonfirmasi Rabu (22/3/2023).

Menurutnya, kebijakan "puasa" tidak menerima pengunjung selama Ramadan berlangsung, sengaja diambil pengelola taman untuk mengembalikan performance seluruh satwa.

"Termasuk perbaikan seluruh fasilitas sarana dan prasarana taman buat kenyamanan pengunjung juga," kata dia.

Selama 11 bulan berlangsung, ujar dia, taman termasuk satwa di dalam kawasan, nyaris tanpa henti menerima limpahan pengunjung, sehingga membutuhkan waktu untuk pemulihan.

"Hitung-hitung rehat lah bagi satwa, termasuk juga pegawai taman," kata dia.

Selama masa puasa Ramadan berlangsung, sekitar 400 satwa dari 105 spesies yang berada di Taman Satwa Cikembulan, bakal mendapatkan pengecekan kondisi tubuh termasuk perawatan kesehatan satwa.

"Kebetulan kami memiliki dokter hewan sendiri, jadi kami leluasa untuk memberikan perawatan satwa," kata dia.

Selain memberikan pengobatan bagi satwa sakit, selama libur Ramadan, para satwa mendapatkan asupan gizi yang optimal untuk mengembalikan performa tubuh satwa.

"Kalau Ramadan kami buka, saya yakin pengunjung banyak yang datang, tapi mereka bakal terganggu karena ada perbaikan sarana dan prasarana, termasuk perawatan satwa," kata dia.

Untuk libur lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 kali ini, pengelola menargetkan kunjungan hingga 10 ribu pengunjung, tetapi rencana itu disesuaikan dengan kondisi masyarakat saat ini.

"Sebenarnya kalau target sebanyak mungkin, tapi kami juga melihat kondisi saat ini juga, termasuk jumlah pengunjung yang datang ke Garut," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini