Sukses

7 Rekomendasi Kuliner Imlek di Pasar Gede Solo

Selain berfoto dengan latar ribuan lampion yang cantik, wisatawan juga dapat berburu aneka kuliner Imlek di sekitar Pasar Gede Solo.

Liputan6.com, Solo - Lampion menjadi ciri khas kemeriahan perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek di Kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah. Tak heran, apabila ribuan wisatawan selalu antusias melihat dan berfoto didepan ratusan lampion di kawasan ini.

Selain berfoto dengan latar ribuan lampion yang cantik, wisatawan juga dapat berburu aneka kuliner Imlek di sekitar Pasar Gede Solo. Ada beragam kuliner Imlek yang menarik untuk dicoba.

Berikut rekomendasi kuliner Imlek di sekitar Pasar Gede Solo yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Es Gempol Pleret

Es gempol pleret merupakan kuliner khas Semarang yang semakin sulit ditemui. Salah satu penjual kuliner otentik dan legendaris yang tersisa justru berada di Pasar Gede Solo.

Es gempol pleret merupakan sajian yang cukup sederhana. Isian kuliner ini terdiri dari gempol atau adonan dari tepung beras yang diberi kuah santan dan gula merah cair sebagai pemanis.

Es gempol pleret di Pasar Gede Solo berada di sebelah kiri pintu masuk utama. Seporsi kuliner Imlek ini dibanderol mulai dari Rp 6000 - Rp 8000.

2. Bebek Peking Panggang

Kuliner Imlek di Pasar Gede Solo selanjutnya adalah bebek peking panggang. Olahan bebek ini terkenal sebagai salah satu kuliner paling laris di Pasar Gede Solo.

Bebek peking panggang yang ditawarkan memiliki kulit yang garing atau crispy. Sedangkan daging bebeknya empuk dan juicy.

Selain bebek peking panggang, penjual kuliner oriental ini juga menjajakan babi panggang yang tak kalah menarik untuk dicoba. Aneka menu bebek peking panggang dan babi panggang di Pasar Gede Solo ini dibanderol mulai dari Rp 40.000 per porsinya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3. Tahok

Tahok merupakan makanan khas Tiongkok, sehingga cocok menjadi salah satu spot kuliner Imlek di Kawasan Pasar Gede Solo. Wedang tahok atau tahok merupakan minuman yang dibuat dari kedelai, gula dan jahe.

Biasanya wedang tahok disajikan hangat-hangat, menggunakan mangkuk bersama kuah dari olahan jahe, pandan, garam, daun jeruk, dan serai. Sekilas tampilan tahok seperti bubur sum-sum.

Rasa wedang tahok ini terasa mirip susu kedelai tawar berbentuk padat, sementara kuahnya memiliki rasa manis-manis pedas jahe yang hangat. Selain sebagai penghangat badan, ternyata tahok mempunyai segudang manfaat lainnya, misalnya saja sebagai sumber kalsium sehingga dapat memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

Kandungan senyawa yang menyerupai estrogen tahok juga dapat menunda datangnya menopouse dan mencegah kanker prostat bagi kaum laki-laki. tahok juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah apabila dikonsumsi setiap pagi.

Wedang tahok cocok sebagai menu untuk diet karena dapat menurunkan berat badan dan mengurangi obesitas. Wedang tahok legendaris di Pasar Gede dibanderol mulai dari Rp 7.000.

4. Babi Kuah Toko Podjok

Kuliner Imlek di Kawasan Pasar Gede Solo selanjutnya ialah babi kuah. Meskipun dijajakan di sebuah kios sederhana, tempat makan non halal ini tak pernah sepi pengunjung.

Menu utama tempat makan ini adalah olahan babi kuah dengan berbagai isian, mulai dari daging, usus, hati, darah, hingga telinga. Tidak lupa dilengkapi dengan sambal yang akan menambah kaya cita rasa kuliner ini.

Bagi wisatawan yang ingin mencoba kuliner ini, dapat mencarinya di sisi Utara Pasar Gede Solo. Seporsi babi kuah di tempat ini dibanderol mulai dari Rp 25.000.

5. Cakwe Hoo

Cakwe Hoo menjadi salah satu jajanan otentik khas Pasar Gede Solo. Cakwe Hoo berada di sebelah Utara pintu masuk pasar ini, tepatnya di kios nomor 26.

Selain cakwe, kedai yang eksis sejak tahun 1980-an ini juga terkenal dengan olahan bolang-baling. Perbedaan antara keduanya adalah dari segi rasa dan bentuknya.

Meskipun sama-sama berbahan dasar tepung terigu, tapi cakwe punya cita rasa asin-gurih, serta bentuknya yang memanjang. Sementara bolang-baling dan gembukan berbentuk kotak seperti bantal.

Bedanya, gembukan terdapat taburan wijen di atasnya. Cakwe dan bolang-baling, ini paling nikmat disantap selagi masih hangat.

Namun tentu wisatawan dapat membawanya sebagai oleh-oleh atau buah tangan yang dinikmati nanti-nanti. Cakwe Hoo Pasar Gede Solo hanya buka dari pagi hingga sore hari.

Harga aneka kudapan ini dibanderol mulai dari Rp 3000 saja.

 

3 dari 3 halaman

Lenjongan Yu Sum

6. Lenjongan Yu Sum

Lenjongan Yu Sum berada di dalam Pasar Gede. Lokasinya tidak jauh dari pintu utama.

Wisatawan perlu masuk lurus dari pintu utama lorong kedua sebelah kiri. Tempat makan di Pasar Gede Solo ini menjajakan menu makanan khas seperti Sawut, Tiwul, Ketan Hitam, Kicak, Klepon, dan Gatot.

Wisatawan juga dapat memilih gula yang akan disiram ke dalam kudapan manis tersebut. Ada juga menu cabuk rambak yang dibisa dipesan dengan harga mulai dari Rp 5.000.

7. Kedai Kopi Pak Agus

Lokasi Kedai Kopi Pak Agus ini unik, yakni di lantai II Pasar Gede Solo sisi barat. Wisatawan bahkan dapat menikmati keindahan lampion Imlek dari kedai kopi ini tanpa perlu berdesak desakan.

Kedai ini cukup terkenal dan memiliki banyak pelanggan tetap. Selain menyajikan kopi, Kedai Kopi Pak Agus juga merupakan roastery.

Saat masuk ke kedai, hidung akan langsung diserbu aroma harum dari kopi yang sedang disangrai. Mengusung konsep outdoor, Kedai Kopi Pak Agus ini sangat pas untuk nongkrong pada malam hari.

Aneka menu kopi dan nonkopi di Kedai Kopi Pak Agus ini dibanderol mulai dari Rp 20.000-an saja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.