Sukses

Sepekan Operasi Sikat Toba 2022, Polda Sumut Gulung Ratusan Pelaku Kejahatan

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama jajaran saat ini sedang melaksanakan Operasi Sikat Toba 2022. Tujuannya memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Liputan6.com, Medan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) bersama jajaran saat ini sedang melaksanakan Operasi Sikat Toba 2022. Tujuannya memberikan rasa aman kepada masyarakat jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, selama sepekan Operasi Sikat Toba mulai 30 November hingga 8 Desember 2022, berbagai kasus kejahatan berhasil diungkap.

Kasus-kasus kejahatan yang berhasil diungkap itu seperti pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), serta penadah barang curian.

Berdasarkan data pengungkapan yang diperoleh, perkara Curas sebanyak 9 kasus, 12 orang tersangka, Target Operasi (TO) 3 orang, tempat kejadian 1, non-TO 1 orang.

Lalu, perkara Curat sebanyak 122 kasus, 142 tersangka, TO 43, tempat kejadian 25, barang bukti 25 unit, non-TO 82 orang. Perkara Curanmor sebanyak 39 kasus, tersangka 56 orang, TO 17, tempat kejadian 7, barang bukti 2 unit, non-TO 34 orang.

"Untuk perkara penadah barang curian sebanyak satu kasus berhasil diungkap dengan diamankan satu orang tersangka, serta barang bukti satu unit," kata Hadi, Minggu (11/12/2022).

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ungkap Ratusan Kasus

Disampaikan Hadi, mengatakan selama sepekan Operasi Sikat Toba 2022, Polda Sumut dan jajaran berhasil mengungkap 161 kasus kejahatan dengan 211 tersangka.

Tidak hanya itu, personel juga berhasil mengungkap pelaku kejahatan yang menjadi TO sebanyak 63 orang serta non-TO 122 orang, dan barang bukti sebanyak 28 unit.

"Ratusan kasus kejahatan berhasil diungkap terdiri Curat, Curas, Curanmor, serta penadah barang curian," sebutnya.

Operasi Sikat Toba 2022 diharapkan mampu menekan serta mencegah terjadi kejahatan-kejahatan yang meresahkan masyarakat menjelas Perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.

"Satgas preventif diminta lebih memaksimalkan patroli jalanan saat jam rawan serta Satgas Bantuan Bimmas melakukan penyuluhan imbauan dalam mengantisipasi aksi kejahatan," sebutnya.

3 dari 4 halaman

Satgas Medan Kondusif

Di Kota Medan, Bobby Nasution selaku Wali Kota meluncurkan Satuan Tugas (Satgas) Medan Kondusif pada Sabtu, 3 Desember 2022 malam.

Peluncuran satgas anti tawuran dan kekerasan ini ditandai dengan patroli yang dilakukan Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda menggunakan sepeda motor. Uniknya, pelepasan patroli ini dilakukan dan disaksikan oleh para pelajar.

"Pemko Medan bersama Forkopimda telah sepakat, tindakan kekerasan di Kota Medan harus, dan wajib kita hilangkan," tegas Bobby saat itu.

Bobby Nasution menekankan, tindakan kekerasan itu bukan hanya melahirkan citra yang buruk, juga membuat buruk masa depan Kota Medan.

"Apabila tindak kekerasan kita biarkan terus-menerus, percayalah, lima atau sepuluh tahun lagi, tidak lagi yang mau investasi di Medan karena alasan kekerasan, karena alasan keamanan," ucapnya.

4 dari 4 halaman

Keamanan Dijaga dengan Kolaborasi

Bobby Nasution juga menyatakan, keamanan di Kota Medan harus dijaga dengan kolaborasi. Karena memang keamanan merupakan tanggung jawab dan beban bersama.

"Siapa pun yang menganggu dan mengancam keamanan Kota Medan harus kita berikan tindakan tegas," tandas Bobby Nasution.

Dalam patroli ini, Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda juga mengunjungi posko-posko di wilayah kecamatan. Posko pertama yang disambangi berlokasi di persimpangan Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka.

Di Posko ini Bobby Nasution menanyakan kesiapan, baik personel maupun peralatan petugas dalam menjalankan tugasnya. Wali Kota juga bertanya jumlah personel yang bertugas di Posko.

Bobby Nasution pun berpesan agar petugas mobile, tidak hanya berada di posko. Di samping itu, dia juga berharap agar posko ini juga melibatkan, antara lain Karang Taruna, Pramuka, dan komponen masyarakat lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.