Sukses

Atalia Istri Ridwan Kamil Ramaikan Bursa Calon Walkot Bandung dengan Elektabilitas Tinggi

Dalam survei tersebut, nama Atalia bersanding dengan calon lain seperti Raffi Ahmad dan petahana Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Liputan6.com, Bandung - Nama istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, masuk dalam sosok kandidat calon Wali Kota Bandung dalam Pemilihan Wali Kota Bandung 2024 versi lembaga survei Indonesia Political Research and Consultant (IPRC).

Dalam survei tersebut, nama Atalia Praratya bersanding dengan calon lain seperti Raffi Ahmad dan petahana Wali Kota Bandung Yana Mulyana.

Menurut simulasi terbuka kandidat Calon Wali Kota Bandung versi IPRC, presentase elektabilitas Atalia Kamil ada di paling atas dengan perolehan 18,8%, diikuti Yana Mulyana 18,0%, disusul M Farhan 5,0%, Budi Dalton 2,9%, dan Raffi Ahmad 2,2%.

Sementara itu, Elpi Nazmuzzaman sebanyak 2,2%, Nurul Arifin 1,7%, Edwin Sendjaya 1,1%. Sedangkan, nama-nama lainnya seperti Siti Muntamah istri almarhum Oded M Danial, Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan memiliki angka berada di bawah satu persen.

Adapun survei dilaksanakan pada periode 20-30 Juli 2022 dan dirilis oleh Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) di Kota Bandung, pada Jumat (2/9/2022) lalu.

Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.002 responden di 30 kecamatan di Kota Bandung dengan margin error kurang lebih 3,2 persen.

"Kami menanyakan secara terbuka lebih jauh siapa kira-kira tokoh yang akan dipilih jika pilwakot hari ini. Menarik yang pertama dipilih masyarakat Kota Bandung Atalia Praratya 18,8 persen, Yana Mulyana 18 persen, M Farhan 5 persen, Budi Dalton 2,9 persen, Raffi Ahmad 2,2 persen," kata Direktur Operasional dan Data Strategis IPRC Idil Akbar dalam pemaparan hasil survei belum lama ini.

Selain itu, pihaknya juga menanyakan kepada responden terkait nama-nama yang akan dipilih jika Pilwalkot Bandung digelar saat ini dengan pertanyaan semi terbuka. Nama Yana Mulyana berada di urutan pertama dengan angka 21,8%, Atalia Praratya 20,9%, M Farhan 4,8%, Elpi Nazmuzzaman 3,4%, Budi Dalton 3,3% dan Nurul Arifin 2,2%.

"Secara kompetitif dua nama ini (Yana Mulyana dan Atalia Praratya) paling tinggi elektabilitas," ucapnya.

Pihaknya pun mengerucutkan pertanyaan yang sama dengan lima nama yang maju sebagai calon Wali Kota Bandung. Yana Mulyana masih berada di urutan pertama 30,8 persen dan Atalia Praratya 28,5 persen.

"Terlihat jelas bahwa secara de facto terlihat ada dua nama kompetitif, yaitu Yana Mulyana dan Atalia Praratya," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kaget

Merespons hasil survei tersebut, Atalia tak mau menanggapi terlalu jauh. Ia mengaku baru mengetahui bahwa namanya menjadi unggulan di hasil survei IPRC.

"Tentu yang pertama kaget dulu dan mengucapkan terima kasih. Menurut saya ini sebuah penghargaan kepercayaan dari masyarakat, dan hal yang luar biasa," kata Atalia.

Atalia mengaku tak mau gegabah menanggapi hasil survei itu. Ia akan berkoordinasi dan berdiskusi dengan pihak keluarga terkait hasik survei itu.

"Kalau terkait dengan lainnya, saya masih belum bisa berpikir lebih jauh. Terutama karena saya seorang istri, seorang ibu, saya juga harus diskusikan," ucapnya.

Kendati masuk bursa calon Pilwakot 2024, Atalia mengaku tak pernah sedikit pun terlintas untuk masuk ke dalam survei kandidat pimpinan daerah.

Dalam setiap aktivitasnya, Atalia yang bersentuhan langsung dengan masyarakat semata-mata hanya kegemarannya untuk bergerak dalam kegiatan sosial.

"Saya enggak pernah berpikir apa yang saya lakukan ada kaitannya dengan jabatan apapun, posisi apapun. Jadi, saya mah ya senang aja, kayak panggilan jiwa jadi saya sih bergerak saja, melakukan banyak hal yang penting manfaatnya terasa oleh masyarakat," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Tanggapan Ridwan Kamil

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil tidak mengetahui secara pasti lembaga yang menyurvei istrinya itu. Namun iia akan tetap mempertimbangkan hasil survei dan mendiskusikan hal ini lebih lanjut bersama Atalia.

"Saya tidak hafal siapa yang menyurvei. Kedua, kami ini kan dalam dunia demokrasi objek survei. Menolak juga susah, mengatur juga enggak bisa, jadi kalau disurvei ada ya Alhamdulillah," kata Emil.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.