Sukses

Ternyata Begini Cara Membaca Label Tanggal Kedaluwarsa pada Kemasan

Agar tidak bingung, berikut cara baca tanggal kedaluwarsa dan keterangan lain yang ada di kemasan

Liputan6.com, Yogyakarta - Saat membeli makanan kemasan, kamu pasti akan membaca informasi yang tertera pada kemasan. Selain membaca komposisinya, pasti kamu juga tak akan lupa untuk mengecek tanggal kedaluwarsa.

Namun, terlalu banyaknya singkatan dan angka yang tertera, seringkali membuat konsumen kebingungan. Agar tidak bingung, berikut cara baca tanggal kedaluwarsa dan keterangan lain yang ada di kemasan:

1. Expired Date atau Use by Date (E atau EXP)

Expired date atau yang umumnya tertera dalam bentuk singkatan EXP adalah yang paling umum dan mudah dipahami. EXP merupakan tanggal aman suatu produk dapat dikonsumsi.

Gunakanlah produk sebelum melewati tanggal, sesuai dengan yang tertera pada kemasan. Mengonsumsi produk lewat dari tanggal yang tertera akan membahayakan kesehatan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Best Before

2. Use by Date

Secara garis besar, Use by Date memiliki makna yang hampir sama dengan Expired Date yang menunjukkan batas maksimal makanan boleh dikonsumsi. Perbedaannya terletak pada jenis bahan makanannya.

Use by Date umumnya digunakan pada makanan yang umur simpannya lebih singkat, seperti daging, ikan, dan produk susu. Sementara Expired Date banyak digunakan pada makanan kemasan seperti mi instan atau makanan kaleng yang memiliki umur simpan lebih lama.

3. Best Before (BB/BBE)

Tanggal yang tertulis berdampingan dengan kode Best Before atau disingkat BB, merujuk pada jaminan perusahaan atas warna, rasa, kandungan nutrisi, dan kualitas terbaik dari suatu produk. Kode ini bukan menunjukkan batas aman suatu produk dapat dikonsumsi, melainkan kamu masih bisa mengonsumsinya, tetapi produk tersebut sudah tidak dalam kondisi terbaiknya.

Tanggal ini hanya berlaku apabila kamu mengikuti instruksi yang tertera, contohnya disimpan dalam wadah tertutup atau tidak terkena sinar matahari langsung. Label jenis ini bisa kamu temukan pada makanan yang umur simpannya lama, seperti camilan atau jajanan ringan dalam kemasan.

4. Sell by Date

Tanggal ini berperan sebagai acuan lamanya produk boleh dipajang untuk dijual di toko. Singkatnya, tanggal yang tertera merupakan tanggal terakhir suatu produk direkomendasikan untuk dijual.

5. Packed Date

Label ini bukanlah tanggal produksi. Tanggal Packed Date berfungsi untuk mengatur stok yang digunakan oleh perusahaan atau gudang penyimpanan.

Penulisan ini juga disebut dengan Julian Date yang ditulis dalam tiga digit angka. Angka-angka ini mewakili hari-hari secara berurutan dalam setahun.

Misalnya, kode 001 menunjukkan tanggal 1 Januari, sedangkan kode 365 menandakan tanggal 31 Desember. Namun, pengodean ini masih belum banyak digunakan di Indonesia.

6. Tanggal Produksi (P/M atau MFG/MFD)

Tanggal produksi atau tanggal manufaktur umumnya ditulis dengan kode P/M atau MFG/MFD. Label ini biasanya terletak berdekatan dengan tanggal kedaluwarsa.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.