Nasib Tragis Kakek di Kebumen Tewas Terlilit Jaring

Warga Kebumen tewas terlilit jaring dan tenggelam di Sungai Lukulo. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)

Liputan6.com, Kebumen - Ajal manusia telah ditentukan oleh Tuhan. Saat kematian itu datang, tak seorang pun bisa mencegah maupun menundanya.

Seseorang juga tak bisa memilih apa penyebab kematian itu. Kadangkala, ajal datang menjemput dalam situasi tak terduga. Namun, tentu saja tiap orang menginkan mati dalam keadaan husnul khotimah.

Ini seperti yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah. Seorang pencari ikan ditemukan tewas terlilit jaring di Sungai Luk Ulo, masuk Desa Muktisari, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 4 Agustus 2022.

Korban bernama Romelan (60) warga desa setempat. Romelan meninggal saat menjaring ikan.

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, korban ditemukan meninggal sekitar pukul 11.30 WIB.

Saksikan Video Pilihan Ini:

Dramatis, Evakuasi 2 Korban Tewas dari Dalam Sumur

2 dari 2 halaman

Tenggelam Terlilit Jaring

Kejadian bermula sekitar pukul 09.10 WIB saat korban mencari ikan di sungai. Lalu 15 menit kemudian korban tak terlihat lagi. Warga yang curiga lalu mencari keberadaan korban di sekitar lokasi.

"Awalnya warga setempat curiga, tiba-tiba korban menghilang dari titik awal dia menjaring ikan. Lalu, warga melakukan pencarian," jelas Aiptu Catur.

Setelah mengetahui korban tidak terlihat di sekitar sungai, warga berusaha mencari dan sebagian yang lain melaporkan ke BPBD.

Saat dilakukan pencarian ke dasar sungai dengan cara menyelam, korban ditemukan dalam kondisi terlilit jaring.

"Kuat dugaan korban terpeleset jatuh ke sungai, lalu pada saat yang bersamaan terlilit jaring. Kejadian itu murni kecelakaan, tidak ada unsur tindak pidana," ucap Catur.

Saat ini jenazah telah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Aiptu Catur juga mengimbau kepada masyarakat yang hendak mencari ikan agar tidak sendirian atau bersama temannya untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

Tim Rembulan