Sukses

Akhir Mengharukan Ibu dan Anak yang Terancam Bui Gara-Gara Ponsel Temuan

Tim Resmob Polres Bone Bolango dan Satreskrim Polsek Kabila, mengamankan dua orang terduga pelaku pencurian handphone

Liputan6.com, Gorontalo - Tim Resmob Polres Bone Bolango (Bonebol) dan Satreskrim Polsek Kabila, mengamankan dua orang terduga pelaku pencurian handphone, yang terjadi di pasar tradisional Kelurahan Tumbihe, Kecamatan Kabila Jumat, (20/05) Pukul 16:30 Wita.

Keduanya berinisial RA (53) dan NH (20), warga Kelurahan Pauwo, Kabila, Bone Bolango. Keduanya ditangkap dari sebuah rumah yang berlokasi di Perumahan Guru, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Kapolsek Kabila, Ipda Andhira Berlian Utami Salindeho membenarkan adanya penangkapan tersebut. Usai diamankan, kedua pelaku yang merupakan Ibu dan Anak ini, langsung dibawah ke Polsek Kabila untuk dilakukan mediasi.

"Benar, Reskrim Polsek Kabila, dibantu Tim Resmob Satreskrim Polres Bone Bolango, telah mengamankan dua pelaku pencurian. Hanya saja, setelah diamankan, minta untuk mediasi dan tidak dilanjutkan ke tahap penyidikan," kata Andhira.

 

Simak Video Pilihan Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Restorative Justice

Lanjutnya, dalam kasus ini, pihak penyidik Polsek Kabila lebih mengedepankan Restorative Justice, mengingat Handphone tersebut bukan merupakan hasil curian, namun menurut pengakuan pelaku hanya ditemukan tercecer di pasar, saat pelapor tengah berbelanja.

"Kebetulan, ini bukan murni pencurian. Jadi penyidik lebih mengedepankan Restorative Justice dan tidak melanjutkan kasus ini ke tahap Penyidikan. Saat ini juga, antara pelapor dan terlapor sudah berdamai," tambahnya.

"Sebagai aparat penegak hukum, kami akan selalu melihat sisi baik dalam setiap perkara yang ada," ia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.