Sukses

Polres Tasikmalaya Hadirkan Legenda Persib Tarik Minat Vaksinasi Warga

Polres Tasikmalaya menghadirkan para legenda hidup Persib untuk menarik minat masyarakat agar mau divaksin Covid-19.

Liputan6.com, Tasikmalaya - Kepolisian Resort (Polres) Tasikmalaya, Jawa Barat punya cara jitu dengan menghadirkan belasan pemain Persib Bandung legend dalam upaya menarik simpati warga dalam meningkatkan partisipasi Vaksinasi Covid-19.

“Mau lihat bola yah harus vaksin dulu,” ujar Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, di Stadion SOR Kaliki Desa Mangunreja, Tasikmalaya, Rabu (02/02/2022).

Menurutnya, belasan figur pemain Persib Bandung Legend yang telah merasakan sensasi dan panasnya persaingan sepak bola tanah air, memiliki penggemar setia di hari masyarakat Jawa Barat.

“Maka itu kami undang mereka untuk jadi figur yang akan menarik minat masyarakat untuk vaksin,” kata dia.

Beberapa pemain legenda Persib yang dihadirkan antara lain Zaenal Arief, Cucu Hidayat, Salim Alydrus, Eka Ramdani, Erik Setiawan, Cecep Supriatna, Suwita Pata, Boy Jati Asmara dan termasuk skuad Persib laiannya yang bergabung pada 2007 silam.

Walhasil, kehadiran belasan pemain Persib Bandung legenda itu mampu menarik simpati dan antusiasme warga untuk mengikuti vaksin pencegahan Covid-19 cukup tinggi.

“Kebanyakan mereka yang mendapatkan vaksin ke dua dan booster, Kami tetap prokesnya dijalankan pakai masker jaga jarak wajib sifatnya,” ujar dia.

Zaenal Arief, salah legenda Persib mendukung upaya Polres Tasikmalaya untuk meningkatkan minat warga mengikuti vaksinasi sebagai ikhtiar meningkatkan herd immunity.

“Protokol kesehatanya juga bagus. Kami disini itu, para pemain persib di tahun 2007,” ujar dia.

Dalam pertandingan eksebisi persahabatan itu, Persib legenda dengan sebutan ‘Spiderman’ bertanding melawan tim sepak bola Polres Tasikmalaya. Kegiatan itu sekaligus memeriahkan final Piala Soeratin U 13 dan U 15 tingkat Jawa Barat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.